Film Dokumenter KAJIAN PUSTAKA

C. Film Dokumenter

Film Dokumenter adalah film yang dibuat untuk mendokumentasikan sesuatu dengan kepetingan pembuat film dan institusinya. Sebagai bahan kearsipan atau dokumentasi, maka gambar dan suara yang direkam memiliki nilai khusus terhadap pesan yang didokumentasikan. Pada umumnya, informasi yang disampaikan dalam film dokumenter cenderung digunakan sebagai bahan instruksional, bahan pengajaran atau pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, atau sebagai produk akhir penelitian Munadi, 2008: 6. Ada beberapa jenis film salah satunya adalah film dokumenter. Dokumenter adalah sebutan yang diberikan untuk film pertama karya Lumiere bersaudara yang berkisah tentang perjalanan travelogeus yang dibuat sekitar tahun 1890-an. Tiga puluh empat tahun kemudian, kata dokumenter kembali digunakan untuk pembuat film dan kritikus film asal Inggris John Grieson untuk film Moana 1926 karya Robert Flaherty. Grieson berpendapat dokumenter merupakan cara kreatif mempresentasikan realitas. Film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. Namun harus diakui, film dokumenter tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan, dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Intinya, film ini dokumenter tetap berpijak pada hal-hal yang senyata mungkin. Seiring dengan perjalanan waktu, muncul berbagai aliran dari film dokumenter misalnya dokudrama. Dalam dokudrama terjadi reduksi realita demi tujuan-tujuan estetis, agar gambar dan cerita menjadi lebih menarik. Sekalipun demikian, jarak antara kenyataan dan hasil yang tersaji lewat dokudrama biasanya tak berbeda jauh. Dalam dokudrama realita tetap menjadi pakem pegangan Heru Efendy, 2002 : 11. Kini dokumenter menjadi sebuah tren tersendiri dalam perfilman dunia. Para pembuat film bisa bereksperimen dan belajar tentang banyak hal ketika terlibat dalam produksi film dokumenter. Tak hanya itu, film dokumenter juga dapat membawa keuntungan dalam jumlah yang cukup memuaskan. Selain untuk konsumsi televisi, film dokumenter juga lazim diikutsertakan dalam berbagai festival film didalam dan luar negeri Heru Efendy 2002: 12.

D. Kerangka Berpikir