Kompetensi Pedagogik LANDASAN TEORI

mendukung mata pelajaran yang diampu; b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu; c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjuatan dengnan melakukan tindakan reflektif; e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri Jika pemenuhan persyaratan kualifikasi akademik S-1 dibuktikan dengan ijazah yang diperolehnya di lembaga pendidikan tinggi dan persyaratan relevansi dibuktikan dengan kesesuaian antara bidang pendidikan yang dimiliki dan mata pelajaran yang diampu di sekolah, maka persyaratan penguasaan kompetensi sebagai agen pembelajaran yang meliputi kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial dan profesional dibuktikan dengan sertifikat sebagai pendidik Muslich Masnur, 2007 : 5 .

D. Kompetensi Pedagogik

Secara etimologis, kata pedagogi berasal dari kata bahasa Yunani, paedos dan agogos paedos = anak, agoge = mengantar atau membimbing. Karena itu pedagogi berarti membimbing anak. Tugas membimbing ini melekat dalam tugas seorang pendidik, apakah guru atau orang tua. Karena itu pedagogi berarti segala usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk membimbing anak muda menjadi manusia yang dewasa dan matang, dari asal kata ini maka kompetensi pedagogik nampaknya merupakan kompetensi yang tertua dan bahkan sudah menjadi tuntutan mutlak bagi manusia sepanjang zaman, karena kompetensi ini melekat dalam martabat manusia sebagai pendidik, khususnya pendidik asali yakni orangtua Marselus, 2011: 29 . Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan, dan pelaksanaan pembelajaran , evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya Achmad dan Anni Tri Catharina, 2011: 7 . Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Secara subtantif kompetensi ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya Tutik dan Trianto, 2007 : 85 . Permendinas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa, di dalam kompetensi guru mata pelajaran mempunyai masing- masing kompetensi inti pedagogik yang harus dipenuhi, yaitu : Pertama, menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,sosial, kultural, emosional, dan intelektual, meliputi: 1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial- emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial- budaya; 2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu; 3 Mengidentifikasi bekal- ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu; 4 Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. Kedua, menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik, meliputi: 1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu; 2 Menerapkan berbagai pendekatan strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. Ketiga, mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu, meliputi: 1 Memahami prinsip- prinsip pengembangan kurikulum; 2 Menentukan tujuan pembelajaran yang dampu ; 3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan ; 4 Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran ;5 Menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik ; 6 Mengembangkan indikator dan instrument penilaian. Keempat, menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, meliputi: 1 Memahami prinsip- psinsip perancangan pembelajaran yang mendidik; 2 Mengembangkan komponen- komponen rancangan pembelajaran; 3 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan; 4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, dilaboratorium, dan dilapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan; 5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh; 6 Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran ynag diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. Kelima, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, yaitu Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran diampu. Keenam, Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, meliputi: 1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal; 2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. Ketujuh, berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun dengan peserta didik, meliputi: 1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secara lisan , tulisan, dan atau bentuk lain; 2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan permaianan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permaianan melalui bujukan dan contoh, ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, respons peserta didik terhadap ajakan guru, reaksi guru terhadap respons peserta didik dan seterusnya. Kedelapan, menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, meliputi: 1 Memahami prinsip- prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu; 2 Menentukan aspek- aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu; 3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; 4 Mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; 5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrument; 6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar unttuk berbagai tujuan; 7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Kesembilan, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, meliputi: 1 Menggunakan informasi hasil penelitian dan evaluasi unutk menentukan ketuntasan belajar; 2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang progam remedial dan pengayaan ; 3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan; 4 Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kesepuluh, Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran, meliputi: 1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan; 2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu; 3 Melakukan tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya Sarimaya Farida : 2008 : 19 . Secara rinci setiap subkompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut 1 Subkompetensi memahami peserta didik secara mendalam memiliki indikator esensial: memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip- prinsip perkembangan kognitif, memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip- prinsip kepribadian, dan mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik. 2 Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran. Subkompetensi ini memiliki indikator esensial : memahami landasan kependidikan, menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih. 3 Subkompetensi merancang dan melaksanakan pebelajaran memiliki indikator esensial : menata latar setting pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif. 4 Subkompetensi merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran memiliki indikator esensial : merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode, menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar dan memanfaatkan hasil penelian pembelajaran untuk perbaikan kulitas progam pembelajaran secara umum. 5 Subkompetensi mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya, memiliki esensial : memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan berbagai potensi akademik , dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi non akademik Sarimaya Farida, 2008 : 19- 20 . Secara ringkas kompetensi pedagogik guru dapat digambarkan sebagai berikut 1. pemahaman wawasan atau landasan; 2. pemahaman terhadap peserta didik; 3. pengembangan kurikulum silabus; 4. perancangan pembelajaran; 5. pelaksanaan pembeljran yang mendidik dan dialogis; 6. evaluasi hasil belajar dan; 7. pengembangan peserta didik untuk mengaktulisasikan berbagai potensi yang dimilikinya Sarimaya Farida, 2008 : 20 .

E. Belajar dan Pembelajaran