Menurut penjelasan di atas, guru sudah mampu mengidentifikasi kesulitan belajar siswa. Guru memahami bahwa karakteristik siswa di dalam
kelas itu sangat beragam, sehingga berbagai cara telah dilakukan agar dapat memahami kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.
Wawancara di atas juga menjelaskan bahwa, guru menemukan kesulitan siswa belajar ketika siswa menemui kejenuhan dalam belajar.
Kejenuhan tersebut sudah diatasi salah satunya dengan memutarkan film dokumenter, sehingga suasana kelas menjadi lebih menyenangkan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan, guru PKn juga sudah menggunakan metode dan model pembelajaran yang menyenangkan. Misalkan, guru
menayangkan gambar dari LCD dan mengadakan kuis seputar mata pelajaran.
b. Menguasai Teori Belajar dan Prinsip- Prinsip Pembelajaran yang
Mendidik
Salah satu tugas utama guru adalah mempengaruhi siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga guru harus menguasai teori dan prinsip belajar
pada mata pelajaran yang diampu. Salah satu teori belajar yang harus dikuasai guru PKn pasca sertifikasi adalah behaviorisme. Bentuk aplikasi
dari teori ini, guru menjelaskan teori di kelas kemudian siswa diberi tugas untuk mengamati peristiwa- peristiwa secara langsung baik peristiwa dalam
berita maupun peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar peserta didik. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, guru PKn di Kota
Semarang terlihat sudah menguasai teori tersebut. Contohnya siswa mendapat tugas untuk mengamati peristiwa dan interaksi sosial yang terjadi
di lingkungan pasar terdekat siswa, kemudian siswa mencatat dan menjelaskan kedepan kelas.
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Sudjita guru SMK 9, mengatakan :
“ .... saya mengaplikasikan teori belajar salah satunya teori belajar behaviorisme, dengan memberi tugas kepada siswa untuk mencari
peristiwa- peristiwa langsung yang berkaitan dengan materi yang dijelaskan baik peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar maupun
peristiwa dalam berita- berita di internet wawancara tanggal 27 Januari 2013 ” .
Guru juga sudah menguasai teori belajar kognitif, yaitu guru PKn memberikan banyak informasi dan pengetahuan kepada siswa selama proses
belajar mengajar berlangsung. Misalkan informasi tentang perkembangan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia dan pengetahuan tentang pentingnya
hidup rukun antar kelompok. Guru PKn juga sudah memanfaatkan media- media massa misalkan koran maupun majalah untuk menambah informasi
kepada siswa. Ibu Endang guru PKn SMA Kartini menjelaskan :
“ ....guru PKn setelah sertifikasi sudah mampu mengolah dan menguasi teori- teori belajar dan prinsip belajar yang ada mbak dan
guru di sini juga sudah mampu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolahnya, di sekolah ini siswa sudah dituntut aktif dalam
proses belajar di kelas, dengan menggunakan berbagai metode- metode yang kreatif siswa menjadi aktif dapat terwujud. Guru juga sering
memanfaatkan media massa sebagai penambah informasi di dalam kelas mbak...”wawancara tanggal 15 Desember 2012 .
Aspek inti pedagogik yang lain dari poin ini adalah guru menerapkan berbagai pendekatan strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Nurul guru PKn SMK Nusa Bakti
menjelaskan: “ metode yang sering digunakan untuk memahamkan materi PKn di
sini adalah bermain peran atau sosio drama, antusiasme peserta didik dalam membuat drama di sini lumayan bagus mbak, peserta terlihat
semangat dan tidak jenuh untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar khususnya mata pelajaran PKn ” wawancara tanggal 17 Januari 2013
.
Penjelasan di atas menerangkan bahwa, guru menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Antusias siswa
mengikuti pembelajaran PKn menjadi alasan utama. Salah satu siswa di SMK Nusa Bakti yang bernama Erna ,
menambahkan : “... pelajaran PKn menjadi lebih menarik mbak, karena bu guru tidak
hanya ceramah dan mencatat, tapi bu guru lebih suka memberi tugas sosio drama. Tugas rumah juga, kita disuruh mencari gambar- gambar
dari internet , terkadang juga gambar dari koran , kita merasa lebih aktif saja mbak ... ” wawancara tanggal 17 Januari 2013 .
Guru PKn di Kota Semarang ini sudah mengalami kemajuan dalam
menggunakan prinsip- prinsip teori belajar yang ada. Prinsip yang
digunakan guru PKn pasca sertifikasi di Kota Semarang adalah dengan memberi peluang lebih banyak kepada siswa dalam mengeksplor
kemampuan dan keaktifan di dalam kelas. Guru mengurangi metode ceramah, sehingga siswa dapat berperan aktif dalam berpendapat selama
proses belajar mengajar berlangsung.
c. Mengembangkan Kurikulum yang Terkait dengan Mata Pelajaran yang