Rencana Program Pembinaan Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru PKn Pasca Sertifikasi di

peserta lain untuk mengutarakan pendapat atau menampilkan hasil perencanaan pembelajaran mereka dalam menciptakan suasana proses belajar mengajar yang kreatif dan inovatif.

c. Rencana Program Pembinaan

Pembinaan kompetensi sosial guru PKn selain dilaksanakan dalam jangka pendek, jangka panjang atau berkelanjutan dan juga masih ada program yang masih dalam tahap sosialisasi. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Tri Wahluyo selaku kepala bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Semarang bahwa : “Selain program teaching clinic, Dinas Pendidikan Kota Semarang juga sedang mensosialisasikan ke sekolah-sekolah tentang program Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2013 nanti” wawancara tanggal 04 Juni 2011 . Rencana Program Pembinaan yang akan mulai dilaksanakan tahun 2013 tersebut yaitu melalui PKG Penilaian Kinerja Guru , PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Evaluasi Tindak Lanjut . 1 PKG Penilaian Kinerja Guru Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pengertian dari penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya . Penilaian Kinerja Guru PKG ini dilaksanakan setiap tahun dan dilaksanakan oleh kepala sekolah atau pengawas atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Penilaian untuk kompetensi pedagogik ini melalui pengamatan serta pemantauan terhadap guru ketika melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas dan ketika guru melaksanakan interaksi kepada peserta didik agar lebih memahami karakteristik peserta didik. Proses pembelajaran yaitu 1 bagaimana guru menyusun RPP sampai dalam pelasanaannya, 2 implementasi prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik, 3 bagaimana proses pengembangan kurikulum mata pelajaran yang di ampu, dan 4 tahap evaluasi dan strategi yang digunakan oleh guru PKn. Harapan dari PKG adalah guru benar- benar mengimplementasikan pengembangan kompetensi guru agar kompetensi yang dimiliki guru PKn menjadi semakin berkualitas. 2 PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, pengertian dari pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya. PKB dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional, bermartabat, dan sejahtera sehingga guru dapat berpartisipasi aktif untuk membentuk insan Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian baik. PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah : a Memfasilitasi guru untuk mencapai standar kompetensi pedagogik yang telah ditetapkan. b Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang dimiliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan kedepan berkaitan dengan profesinya. c Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. d Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru. Macam dan jenis PKB adalah: a Mengembangan diri jenis contoh kegiatan: pendidikan dan pelatihan diklat. b Publikasi ilmiah Jenis contoh kegiatan: presentasi pada forum ilmiah, publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal, publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru. c Karya inovatif Membuat variasi media pelajaran yang mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, dan soal yang dibutuhkan. 3 Evaluasi dan Tindak Lanjut Evaluasi atau penilaian seberapa efektif pelatihan tersebut dilakukan pelatih saat proses pelatihan berlangsung, baik melalui pertanyaan atau pemberian tugas kepada para peserta pelatihan. Aplikasinya dapat dengan guru mencatat refleksi yang dilakukan dalam buku catatan khusus. Hasil refleksi diberikan kepada pelatih, kemudian pelatih memberikan feedback atau umpan balik langsung melalui sharing dengan para guru sebelum sesi pelatihan berakhir. Evaluasi dampak pelatihan dan sumber belajar terhadap kompetensi guru sesungguhnya dilakukan melalui evaluasi kinerja guru yang juga dilakukan oleh kepala sekolah, guru sendiri, rekan sejawat dan peserta didik. seperti yang dijelaskan dalam gambar di bawah ini: Gambar 4, Skema Evaluasi dan Tindak Lanjut

B. Pembahasan

1. Kondisi Kompetensi Pedagogik Guru PKn Pasca Sertifikasi di Kota

Semarang Berdasarkan perspektif kebijakan nasional, pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi guru, sebagaimana tercantum dalam penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 205 tentang Standar Nasional Pendidikan, yaitu: kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara profesional dengan memiliki dan menguasai keempat kompetensi tersebut. Kompetensi yang harus dimiliki pendidik itu sungguh ideal Kinerja guru guru Kepsek Rekan Sejawat Siswa Refleksi Observasi Kepribadian Kinerja