Melakukan Tindakan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas

j. Melakukan Tindakan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas

Pembelajaran Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran adalah aspek kompetensi pedagogik yang sangat penting untuk dilaksanakan. Salah satu strategi yang baik untuk kegiatan tindakan reflektif yaitu PTK. Kegiatan PTK masih belum dilaksanakan disebagian besar guru PKn di Kota Semarang karena beberapa alasan. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Nurul guru PKn di SMK Nusa Bakti Semarang , yaitu : “ ... PTK masih belum saya lakukan untuk kegitan merefleksi proses pembelajaran di kelas, guru sudah sibuk dikegiatan belajar mengajar, sedangkan membuat PTK membutuhkan waktu yang banyak. PTK juga membutuhkan pemikiran yang lebih kreatif sehingga membutuhkan pemikiran yang sungguh- sungguh dan menyita waktu... ” wawancara tanggal 17 Januari 2013 . Berdasarkan wawancara yang dilakukan, guru menyatakan siap membuat PTK jika PTK diwajibkan kepada guru. Hasil karya yang sudah dibuat, juga harus ada penghargaan yang harus diberikan, agar guru menjadi lebih semangat dalam membuat PTK. Sesuai dengan pernyataan Bapak Rochimudin, guru PKn SMA 5 Semarang : “ ...... selama proses pembelajaran saya belum pernah membuat PTK yang benar- benar dapat saya manfaatkan sebagai tindakan reflektif untuk perbaikan pembelajaran, karena PTK ini sangat menyita waktu mbak, selain itu biaya yang digunakan juga tidak sedikit kalaupun nanti guru diwajibkan untuk mengimplementasikan PTK ini juga harus dilakukan dengan bertahap” wawancara tanggal 11 Desember 2012 . Senada dengan yang disampaikan Ibu Suci guru PKn SMA 11 Semarang: “...... Kami hanya melakukan PTK pada saat kami mengikuti PLPG , iya walau kita sebenarnya mampu untuk melaksanakan itu namun dalam praktik di sekolah, menjadi guru juga sudah sangat sibuk mbak, jam pelajaran yang banyak dan tugas- tugas administrasi lainnya sudah menyita waktu kami, jadi selama melaksanakan pembelajaran kami belum pernah membuat PTK karena kendala waktu dan pikiran .....” wawancara tanggal 7 Februari 2013 . Guru PKn pasca sertifikasi di Kota Semarang, menjelaskan masih ada beberapa kendala terhadap pelaksanaan PTK, mereka mempunyai alasan yang rata- rata hampir sama. Alasan mereka diantaranya adalah 1 membuat PTK sangat membutuhkan waktu banyak sedangkan guru sudah mempunyai kesibukan mengajar dan juga melaksanakan tugas- tugas administrasi lain sebagai guru pelajaran, 2 membuat PTK juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit oleh karena itu beberapa guru masih keberatan untuk melasanakan PTK, dan 3 membuat PTK harus menggunakan pemikiran dan tenaga yang lebih sehingga guru merasa belum mampu jika itu dikerjakan secara individu di tengah- tengah kesibukan guru saat ini.

4. Kendala Guru PKn dalam Pengembangan Kompetensi Pedagogik