Bahan Baku .1 Harga Bahan Baku Nilai Produksi

Tabel 4.7 Jumlah Tenaga Kerja Usaha Kecil Krupuk mie di Kelurahan Kauman Kota Pekalongan No. Tenaga Kerja Frekuensi Persentase 1. 4 2. 4-7 26 42,62 3. 8-11 25 40,98 4. 12-15 10 16,40 Jumlah 61 100 Sumber: Data primer diolah Dari tabel 4.7 diketahui bahwa jumlah tenaga kerja yang digunakan pada usaha kecil krupuk mie di Desa Harjosari Lor paling banyak adalah antara 4-7 tenaga kerja sejumlah 26 unit usaha krupuk mie 42,62 dan jumlah tenaga kerja yang digunakan paling sedikit dalam industri tersebut antara 12-15 tenaga kerja sejumlah 10 unit usaha krupuk mie 16,40. Adapun rata-rata tenaga kerja yang digunakan pada industri krupuk mie adalah 9 orang. 4.2.4 Bahan Baku 4.2.4.1 Harga Bahan Baku Harga bahan baku dalam penelinitian ini adalah seberapa besar harga bahan baku yang dikeluarkan dalam proses produksi. untuk lebih jelasnya mengenai jumlah harga bahan baku pada usaha kecil dan menengah krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.8 Harga Bahan Baku Pada Usaha Kecil Krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna No. Harga Rp Juta Ferekuensi Persentase 1. 4-16 23 37,70 2. 17-29 21 34,43 3. 30-42 12 19,67 4. 43-55 5 8,20 Jumlah 61 100 Sumber: Data primer diolah Dari tabel 4.10 diketahui bahwa harga bahan baku yang dikeluarkan dalam usaha kecil krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna yang paling banyak diantara 4-16 juta rupiah sejumlah 23 unit usaha 37,70 sedangkan harga bahan baku yang dikeluarkan paling kecil adalah 43-55 juta rupiah sejumlah 5 unit usaha 8,20. Adapun rata-rata bahan baku yang digunakan pada industri krupuk mie 23.195.081 juta rupiah.

4.2.5 Nilai Produksi

Nilai produksi dalam penelinitian ini adalah jumlah produksi setiap satu kali proses produksi dikalikan harga jual per unit dihitung dalam satuan rupiah selama 1 bulan. untuk lebih jelasnya mengenai Nilai produksi pada usaha kecil krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9 Nilai Produksi Pada Usaha Kecil Krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna No. Interval Ferekuensi Persentase 1. 29-42 21 34,43 2. 43-56 16 26,23 3. 57-70 15 24,60 4. 71-84 9 14,74 Jumlah 61 100 Sumber: Data primer diolah Dari tabel 4.10 diketahui bahwa Nilai produksi yang dikeluarkan dalam usaha kecil krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna yang paling banyak diantara 29-42 juta rupiah sejumlah 21 unit usaha 34,43 sedangkan Nilai produksi yang dikeluarkan paling kecil adalah 71-84 juta rupiah sejumlah 9 unit usaha 14,74. Adapun rata-rata Nilai produksi yang digunakan pada industri krupuk mie 51.083.606 juta rupiah.

4.3 Hasil Analisis Penelitian

4.3.1 Hasil Regresi Model Linier

Model regresi berganda merupakan suatu model regresi yang terdiri atas lebih dari satu variabel independen. Bentuk umum regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut : Ln = + Ln + Ln +Ln + Di mana : : Nilai Produksi krupuk mie

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Dan Pendapatan Petani Jagung (Studi Kasus Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

13 111 74

Peramalan Tingkat Produksi Jagung Di Kabupaten Simalungun Tahun 2013 Dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda

2 63 65

KEBERLANGSUNGAN USAHA INDUSTRI MIE SO’ON DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN TULUNG Keberlangsungan Usaha Industri Mie So’on dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tulung Kabupaten klaten.

1 1 16

PENDAHULUAN Keberlangsungan Usaha Industri Mie So’on dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tulung Kabupaten klaten.

0 1 26

KEBERLANGSUNGAN USAHA INDUSTRI MIE SO’ON DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN TULUNG Keberlangsungan Usaha Industri Mie So’on dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di Kecamatan Tulung Kabupaten klaten.

0 1 15

Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan Kelelahan Kerja Pada Pengrajin Di Home Industry Mie Krupuk Desa Harjosari Kidul Kabupaten Tegal Tahun 2011.

1 5 1

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA PEDESLOHOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

0 0 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA PEDESLOHOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

1 8 110

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi padi di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang AWAL

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK MIE SEDAP DI KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI

0 2 12