4.5 Pembahasan
4.5.1 Interprestasi Hasil Regresi
Pengaruh dari masing-masing faktor produksi adalah sebagai berikut : 1 Pengaruh Variabel Modal terhadap Hasil Produksi
Berdasarkan analisis regresi, variabel modal berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan modal dilihat dari t-hitung sebesar 4,809387 t-tabel sebesar 1,672
dengan probabilitas 0,0000 lebih kecil dari α = 5 dan nilai koefisien sebesar 0,378160. Artinya apabila terjadi peningkatan modal sebesar 1 maka nilai produksi
akan mengalami peningkatan sebesar 0,378160 rupiah, dengan menganggap variabel- variabel lain tetap.
Hal ini mendukung pengujian hipotesis bahwa modal berpengaruh terhadap produksi usaha kecil dan menengah krupuk mie. Hasil penelitian ini juga diperkuat
dengan penelitian Budiyanto 2011 bahwa modal positif mempengaruhi produksi krupuk mie di Kecamatan Pekalongan Barat sebesar 0,237 begitu juga di Kecamatan
Pekalongan Selatan bahan baku positif mempengaruhi produksi krupuk mie sebesar 0,463.
2 Pengaruh Variabel Tenaga Kerja terhadap Hasil Produksi Hasil dalam estimasi variabel tenaga kerja berpengaruh secara signifikan
terhadap perubahan tenaga kerja dilihat dari t-hitung sebesar 3,227994 t-tabel sebesar 1,672 dengan probabilitas 0.0021 lebih kecil
dari α = 5 dan nilai koefisien sebesar 0,024656 . Artinya apabila terjadi peningkatan tenaga kerja sebanyak 1 maka nilai
produksi akan mengalami peningkatan sebesar 0,024656 rupiah, dengan menganggap variabel-variabel lain tetap.
Hal ini mendukung dari penelitian Muniarti 2007, Tentang Pengaruh Faktor- faktor Produktifitas Home Industry Tempe di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota
Baru. Hasil uji hipotesa menggunkan uji regresi parsial uji t dan uji simultan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial uji t Variabel bebas X1 modal
memiliki t hitung sebesar 13,656 dan variabel bebas X2 tenagakerja memiliki t hitung sebesar 3.309 sehingga variabel bebas X1 Modal dan variabel bebas X2
tenagakerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Yproduktifitas di mana pada tingkat signifikan 5 nilai t table adalah 3.1951.
secara keseluruhan uji f diperoleh F hitung sebesar 2111,840 ini berarti f hitung lebih besar dari f table 3.1951.
3 Pengaruh Variabel Bahan Baku terhadap Hasil Produksi Dari hasil analisis regresi diketahui variabel bahan baku mempunyai pengaruh
secara signifikan terhadap perubahan nilai produksi krupuk mie. Dilihat dari nilai t- hitung 6,332205 t-tabel sebesar 1,672 dengan nilai probabilitas 0.0000 lebih kecil
dari α = 5 dan koefisien sebesar 0,245274 artinya jika bahan baku naik 1 akan menyebabkan peningkatan nilai produksi krupuk mie sebesar 0,245274 rupiah,
dengan menganggap variabel-variabel lain tetap. Hasil penelitian ini juga diperkuat dengan penelitian Budiyanto 2011 bahwa bahan baku positif mempengaruhi
produksi krupuk mie di Kecamatan Pekalongan Barat sebesar 0,475 begitu juga di
Kecamatan Pekalongan Selatan bahan baku positif mempengaruhi produksi krupuk mie sebesar 0,286.
4 Hasil Uji F simultan Berdasarkan hasil pengolahan data di atas didapatkan nilai F-hitung sebesar
575.7551 dengan probabilitas sebesar 0,000000 dengan df = 3.57 , α = 5 sebesar
2.766. Hal ini menunjukkan bahwa F-hitung lebih besar F-tabel maka keputusannya adalah signifikan sehingga hasil dari uji F dapat disimpulkan bahwa variabel modal,
tenaga kerja, dan bahan baku secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai produksi usaha kecil dan menengah krupuk mie di Desa Harjosari Lor
Kecamatan Adiwerna.
1
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Bedasarkan hasil penelitian mengenai industri krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil regresi diperoleh bahwa variabel modal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai produksi industri krupuk mie di Desa
Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. 2. Berdasarkan hasil regresi diperoleh bahwa Variabel tenaga kerja mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap nilai produksi industri krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal
3. Berdasarkan hasil regresi diperoleh bahwa Bahan baku mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai produksi industri krupuk mie di Desa Harjosari
Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.
4. Berdasarkan hasil regresi secara simultan diperoleh bahwa variabel modal, tenaga kerja, bahan baku secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap nilai produksi industri krupuk mie di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.
65