Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3. Dapat membantu saling pengertian antar karyawan. 4. Menanamkan budaya organisasi, mempertahankan dan mensosialisasikan
perubahan. Gamble, Teri and Michael. Communication works. Seventh edition.
C.Wright Mills, The Mass Society, Chapter in the Power Elite,1956. Dalam jurnal PR dan Media Internal oleh Fakhri Fabiansyah http:www.scribd.com. Diakses
pada 15 Januari 2016, pukul 19.00 WIB
Anggota lembaga atau organisasi adalah aset yang terpenting di dalam sebuah organisasi atau lembaga karena mereka dapat menggerakan, melaksanakan serta
merealisasikan tujuan organisasi atau lembaga. Oleh karena itu, anggota organisasi atau lembaga membutuhkan media komunikasi untuk memenuhi
kebutuhan mereka akan informasi dimana tempat mereka bekerja. Agar anggotanya bisa mendapatkan informasi yang terbaru mengenai hal apa saja yang
terjadi di lembaga tempat mereka bekerja, seperti event yang akan digelar, pemberian penghargaan, dan masih banyak lagi informasi yang dibutuhkan.
Disinilah dibutuhkan media komunikasi internal yang tepat bagi humas dalam menyampaikan informasi seperti majalah, bulletin, majalah dinding, web portal
dan lain-lain. Menurut Wilbur Schram suatu kegiatan komunikasi dapat berjalan dengan baik bila terjadinya keterkaitan atau pertautan antara minat dan
kepentingan dari sumber informasi dengan yang menerima informasi Effendy, 2006:10. Dengan kata lain, adanya kesesuaian pesan yang diterima oleh penerima
dengan yang dikirimkan oleh pengirim pesan. Keberhasilan komunikasi melalui media komunikasi tercermin dari kemampuan media tersebut untuk
mempengaruhi kelompok sasaran sesuai dengan yang diinginkan.
Saat ini, penggunaan media internal sebagai media komunikasi antara organisasi atau lembaga dengan publiknya sudah banyak digunakan oleh lembaga-lembaga
di Indonesia. Salah satu lembaga negara yang memanfaatkan fungsi media internal sebagai media komunikasi dua arah antara lembaga dengan publiknya
yaitu Kepolisian Daerah Lampung Polda Lampung
Polda Lampung merupakan satuan pelaksana utama kewilayahan daerah Lampung yang memiliki beberapa cabang satuan-satuan kerja dan memiliki jumlah anggota
yang banyak serta lingkup kerja yang luas. Informasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Hubungan yang harmonis antara lembaga dan publik internal
tidak dapat tercipta dengan sendirinya, diperlukan adanya usaha-usaha khusus pihak lembaga untuk menciptakannya, karena itu sebagai lembaga yang besar
memerlukan sebuah media komunikasi internal yang dapat menghubungkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh anggota cabang satuan kerja satu dengan
anggota cabang lain. Dalam mewujudkan komunikasi internal yang baik, Polda Lampung membentuk sebuah media komunikasi internal yang salah satunya
berupa majalah internal yakni majalah Tribrata News.
Majalah Tribrata News merupakan media komunikasi internal yang diterbitkan oleh Bidang Humas Polda Lampung sejak tahun 1997 dan merupakan salah satu
kegiatan yang dilakukan oleh Humas Polda Lampung. Majalah Internal Polda Lampung ini dahulu bernama Ruwa Jurai, Namun pada September 2015 majalah
internal Ruwa Jurai ini memasuki babak baru, yakni pergantian nama dari Ruwa Jurai menjadi Tribrata News. Bukan hanya Ruwa Jurai, pergantian nama menjadi
Tribrata News juga dilakukan terhadap seluruh majalah yang ada di lingkungan
Polri dan jajaran. Pergantian nama ini dilakukan dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri
Majalah Tribrata News terbit setiap 1 bulan sekali dan memuat berbagai informasi tentang kegiatan dan aktivitas lembaga dan informasi-informasi tentang Polda
Lampung. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pimpinan Redaksi Majalah Tribrata News yang juga sebagai Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Dra.Hj.
Sulistyaningsih 13 Januari 2016, pukul 13.00 WIB Majalah ini terbit satu bulan sekali dengan oplah sebanyak 3000 eksemplar setiap bulannya. 3000 eksemplar
ini akan didistribusikan dan disebar oleh kurir internal kepada Polda, Satuan Kerja, Polres, Polsek, Instansi terkait yang ada di seluruh Lampung, serta Polda
seluruh Indonesia dan majalah Tribrata News ini dijual dengan harga 2.500 rupiah per eksemplarnya.
Majalah Tribrata News terdiri dari 32 halaman dengan tema-tema yang berbeda setiap bulannya. Tema disesuaikan dengan kabar terbaru yang sedang berkembang
di Polda Lampung. Rubrik-rubrik yang dimuat di dalam majalah Tribrata News biasanya terdiri dari laporan utama, laporan khusus, berita, wawancara, artikel dan
lain sebagainya. Rubrik-rubrik yang ada di dalam majalah Tribrata News ini biasanya tidak tetap tergantung dan menyesuaikan berita apa saja yang dimuat. Di
dalam majalah Tribrata News berita dan artikel yang dimuat bebas diisi oleh anggota Polda Lampung dari berbagai kesatuan, biasanya humas masing-masing
kesatuan akan mengirimkan berita dan dokumentasi mengenai peristiwa atau berita terbaru di kesatuannya kepada dewan redaksi untuk dimuat di dalam
majalah Tribrata News dan akan dipilih dan diseleksi terlebih dahulu sebelum dimuat.
Tujuan utama dari dari adanya majalah Tribrata News ini, yaitu untuk memberikan penerangan mengenai Polda dan Polres Lampung kepada pihak
internal maupun pihak eksternal, sebagai sarana penghubung penyedia layanan informasi bagi anggota Kepolisian Daerah Lampung. Selain itu, majalah Tribrata
News bertujuan untuk menciptakan hubungan yang baik antara lembaga atau organisasi dengan anggotanya maupun sesama anggota, Memberikan informasi-
informasi yang nantinya akan menambah pengetahuan anggota serta keluarga akan kegiatan-kegiatan lembaga dan juga mengikuti segala perkembangan di
lembaga. Sumber: Hasil Wawancara dengan AKBP Dra.Hj. Sulistyaningsih selaku pimpinan redaksi majalah Tribrata News, 13 Januari 2016, pukul 13.00
WIB
Pemilihan objek Sense of Belonging dalam penelitian ini didasarkan pada berita- berita dan artikel yang diterbitkan setiap bulannya yang selalu memuat prestasi
dan pencapaian yang diraih serta penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Polda Lampung dan anggota perseorangan yang kemudian diinformasikan melalui
majalah Tribrata News untuk meningkatkan rasa bangga dan rasa memiliki karyawan kepada kesatuannya, contoh diantaranya adalah:
Tabel 1 Contoh Artikel Majalah Tribrata News Yang Memuat Prestasi Dan
Pencapaian Serta Penghargaan-Penghargaan Yang Diraih Oleh Polda Lampung
No Judul Berita
EdisiHalaman
1. Operasi Ketupat Krakatau 2015 sukses, Korban
Meninggal, turun 5 01, September 2015 8
2. Peringatan HUT Polwan di Lampung Polwan Siap
Jadi Pelopor Revolusi Mental 02, Oktober 2015 8
3. Kabid Humas Raih Hawa Award 2015
03, November 2015 28 4.
Kapolda Resmikan Website Tribratanews Polda Lampung
04, Desember 2015 20
Sumber: Majalah TribrataNews Edisi 01-04 Desember 2015
Seorang psikolog Amerika Abraham Maslow, dalam papernya yang ditulis tahun 1943 menyatakan bahwa sense of belonging adalah “the third most important
human need”. Sense of belonging sebagai pembentuk identitas dalam diri individu dan sebagai motivasi untuk mereka berpartisipasi dalam masyarakat atau
kelompoknya. https:en.wikipedia.orgwikiMaslows_hierarchy of_needs. Diakses pada 15
Januari 2016, pukul 19.00 WIB
Sense of belonging rasa dimiliki ini dapat memberikan dampak positif pada kehidupan dan kelangsungan lembaga. Sense of belonging merupakan sikap
peranan bahwa ia termasuk didalam suatu kelompok sosial, didalamnya ia mempunyai peranan dan tugas, sehingga diapun merasa puas bahwa dia berharga
sebagai anggota kelompok. Rasa memiliki akan membuat anggota memiliki etos kerja yang tinggi, profesional, dan optimal.
Pada penelitian ini peneliti memilih lokasi atau tempat penelitian di Perumahan Polri Hajimena. Pemilihan tempat ini dikarenakan Perumahan Polri Hajimena
merupakan perumahan dimana mayoritas warganya berprofesi sebagai Anggota Kepolisian Daerah Lampung. Jumlah anggota Polda Lampung yang berdomisili di
Perumahan Polri Hajimena berjumlah 58 kepala keluarga Sumber: Arsip Kepala Dusun Perumahan Polri Hajimena tahun 2015. Selain itu, pemilihan lokasi
penelitian diadakan dirumah subyek agar penelitian yang dilakukan lebih intensif dan tidak menggangu pekerjaan dari subyek selain itu subyek akan merasa lebih
nyaman, jujur, terbuka, tidak ada tekanan dari atasan, sehingga data yang diperoleh lebih mendalam dan diharapkan hasil yang akan didapatkan lebih
maksimal, dibandingkan dengan melakukan penelitian di kantor, subyek mungkin akan merasa terganggu dengan kesibukan pekerjaan, ada perasaan tidak enak dan
terbebani atau takut dengan atasan sehingga jawaban menjadi tidak jujur.
Selain itu pemilihan lokasi penelitian ini karena anggota Polda Lampung yang berdomisili di Perumahan Polri Hajimena ini juga beragam dari berbagai kesatuan
seperti anggota Pol Air, Brimob, Polwan, Anggota Bhayangkari dan lain sebagainya sehingga hasil data yang didapatkan nanti lebih beragam pula
dibandingkan hanya melakukan penelitian di Polda, Polres, atau kantor kesatuan yang lain. Sehingga berdasarkan alasan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian di Perumahan Polri Hajimena sebagai lokasi penelitian.
Dengan adanya latar belakang di atas maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti Bagaimana sense of belonging yang terbentuk pada diri anggota organisasi Polda
Lampung sebagai pembaca majalah Tribrata News. Hal ini penting untuk
dilakukan untuk mengukur sejauh mana majalah Tribrata News telah berhasil menimbulkan efek sense of belonging dan menyentuh para pembacanya dalam hal
ini anggota Polda Lampung, serta untuk mengetahui sejauh mana majalah Tribrata News ini dibaca, dinikmati serta untuk mempertahankankan kualitas atau
meningkatkan kualitasnya. Dalam melakukan penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah metode kuantitatif dengan metode survey kepada 58 anggota
Polda Lampung yang berdomisili di Perumahan Polri Hajimena.