Majalah Internal Intensitas Penerbitan Majalah Internal

memengaruhi khalayak atau penerima. Pengaruh atau efek ialah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan Stuart dalam Cangara 2008 : 11. Dalam bidang kehumasan penyampaian pesan komunikasi melalui berbagai saluran komunikasi internal yang dilakukan oleh humas seperti penggunaan media internal dapat menimbulkan banyak efek-efek yang dapat menimbulkan hasil yang positif terhadap public internalnya, diantaranya adalah: 1. Citra baik good image 2. Itikad Baik Good Will, 3. Saling Pengertian Mutual Understanding, 4. Saling Mempercayai Mutual Confidence, 5. Saling Menghargai Mutual Appreciations 6. Toleransi Tolerance 7. Menciptakan Rasa Memiliki Sense Of Belonging 8. Motivasi 9. Kreativitas 10. Ingin Mencapai Prestasi Kerja Semaksimal Mungkin. Effendy,2002: 23

9. Pengertian Sense Of Belonging

Gozali Saydam 2006:34 mengemukakan bahwa sense of belonging adalah kebutuhan setiap orang untuk diterima keberadaannya oleh lingkungannya. Menurut Stan Kossler 1983:237 yang dimaksud dengan rasa ingin memilikiturut memiliki adalah perasaan termasuk dalam suatu kelompok adakah pekerjaan merasa sebagai bagian dari suatu tim atau kelompok. Sense of belonging didefinisikan oleh Hagerty, Lynch-Sauer, Patusky, Bouwsema, dan Collier dalam Choenarom, 2005 sebagai sebuah pengalaman dari keterlibatan personal dalam sebuah sistem atau lingkungan sehingga individu tersebut merasakan dirinya sebagai bagian yang terintegral bagian yang penting dalam sebuah sistem atau lingkungan tertentu. Dapat disimpulkan bahwa sense of belonging adalah keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok atau situasi tertentu dan merasa dirinya memiliki andil dalam kelompok atau situasi tersebut. Anant dalam Shlomi, 2010 mengatakan bahwa sense of belonging memiliki penekanan pada dua aspek utama, yaitu: 1 Memiliki pengalaman akan penghargaan dari sebuah keterlibatan, 2 Merasakan kecocokan sebagai bagian atau anggota dari sebuah kelompok. Hagerty, et.al. dalam Shlomi, 2010 telah menegaskan bahwa sebuah sense of belonging merupakan hal yang penting untuk persepsi positif pada lingkungan sosial sama baiknya dengan persepsi terhadap diri sendiri misalnya pembentukan identitas. Hagerty dalam Walz, 2008 kemudian mendefinisikan kembali dua aspek penyusun sense of belonging yang dijelaskan oleh Anant sebelumnya serta kehadiran antecedent dari sense of belonging yang terdiri dari tiga penyusun utama. Adapun kedua bentuk aspek beserta penjelasan lebih lanjut dan ketiga aspek dari antecedent yang menjadi dasar dari pembentukan SOBI Sense of Belonging Instrument adalah: