Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

2 = 3 12 Dan untuk menenrukan jenjang kembar digunakan rumus = 12 = 12 Keterangan : Rs = Koefisien korelasi variabel xy Tata Jenjang Spearman N = Jumlah sampel Σdi 2 = Jumlah kuadrat selisih antara jenjang Tx = Jenjang kembar pada variabel x Ty = Jenjang kembar pada variabel y Σx 2 = Jumlah jenjang pada variabel x Σy 2 = Jumlah jenjang pada variabel y 2, 3, 12 = Nilai konstan Setelah rs diketahui, maka langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya nilait.Signifikansi hubungan antara dua variabel ditentukan oleh perbandingan antara thitung dan ttabel tStudent’s. Untuk itu diperlukan tingkat kepercayaan misalnya 95 atau 0,5. Dimana derajat kebebasan df dihitung dengan rumus : df=n–2. 1. Apabila harga thitung ttabel, maka hipotesis dapat diterima H0 ditolak,Haditerima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara variabelyang satu dengan variabel yang lain. 2. Apabila harga thitung ttabel, maka hipotesis akan ditolak H0 diterima,Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabelyang satu dengan variabel yang lain. Penelitian ini mengunakan analisis korelasi. Analisis korelasi bertujuan untuk menyelidiki apakah antara dua buah variabel berhubungan satu sama lain dan mengukur derajat keeratannya. Hubungan yang terjadi antara variabel-variabel dinyatakan dalam angka yang disebut sebagai koefisien korelasi.Koefisien korelasi mempunyai nilai paling kecil -1 dan paling besar +1.Hubungan negatif berarti berlawanan arah, sedangkan hubungan positif menunjukkan searah perubahannya. Nilai hubungan dinyatakan dengan r koefisien korelasi yang dapat dinyatakan korelasi rendah atau tinggi dan dalam penelitian ini nilai hubungan antar variabel berpedoman pada ketentuan dari Sugiyono2010:231yang menyatakan bahwa: 0,00 –0,199 korelasi sangat rendah, hubungan rendah atau lemah sekali. 0,20 –0,399 korelasi rendah, hubungan rendah atau lemah tetapi pasti. 0,40 – 0,599 korelasi sedang, hubungan yang cukup berarti 0,60 – 0,799 korelasi tinggi, hubungan yang kuat atau tinggi 0,80 – 1,000 korelasi sangat tinggi, hubungan sangat kuat tinggi sekali

L. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Kuisioner

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sedangkan menurut Singarimbun 2006:120 validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengukur tingkat validitas instrument, penulis menggunakan rumus PearsonProduct Moment sebagai berikut :