c. menarik perhatian mata dan tidak membosankan,
d. memudahkan kita berkosentrasi,
e. proses pembuatannya menyenangkan, karena melibatkan gambar, warna,
dan lain-lain, serta, f.
mudah mengingat karena ada penanda-penanda visual. Selain memiliki kelebihan model mind mapping juga memiliki beberapa
keku-rangan. Menurut Rasta 2013 kekurangan menerapkan model mind mapping antara lain: a hanya siswa yang aktif yang telibat; b tidak sepenuhnya
siswa yang terlibat; c jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan. Dari kekurangan-kekurangan model mind mapping tersebut, peneliti mem-
berikan solusi, antara lain: guru memberikan perhatian yang merata dan selalu memberikan motivasi, membantu siswa dengan memberikan pertanyaan agar
infor-masi dapat digali secara detail serta dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif salah satunya audio visual.
2.1.12 Media Pembelajaran
2.1.12.1 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alatwahana yang digunakan pendidik untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran, sebagai salah satu komponen pen-
dukung waktu dan metode mengajar. Media digunakan dalam kegiatan instruksional karena dapat memperbesar
benda kecil dan tidak tampak mata menjadi jelas.Selain itu media dapat menyajikan benda jauh dari subyek belajar dan menyajikan peristiwa komplek,
rumit serta ber- langsung cepat menjadi sistematik dan sederhana Rifa’I dan Anni,
2009: 196. Rusman 2012: 160 menjelaskan media merupakan salah satu alat
komunikasi penyampaian pesan, yang bermanfaat jika diimplementasikan dalam proses pem-belajaran.
Pendapat lain dikemukakan Hamdani 2011: 243bahwa media adalah kompo-nen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional di ling-kungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Peneliti menyimpulkan media adalah sebuah sarana yang digunakan guru
un-tuk membantu dan menyampaikan pesan pembelajaran dari kegiatan belajar menga-jar.
Menurut Hamdani 2011: 248 media diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
a Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat menggunakan media peng-lihatan.Media visual digunakan guru untuk membantu menyampaikan
isimateri pelajaran yang dapat diproyeksikan gambar diam dan media yang tidak dapat dipro-yeksikan gambar fotografik.
b Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemam-puan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.Penggunaan media audio dalam pembelajaran umumnya untuk menyampaikan materi tentang mendengar-
kan. c
Media Audio Visual Media audio visual adalah media yang menggabungkan aspek penglihatan
visual dan pendengaran audio dalam penyampaian pesannya.Media audio visualakan menyajikan bahan ajar kepada siswa semakin lengkap dan optimal.
Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan sebagai landasan teori penggunaan media dalam proses belajar adalah
Dale’s Cone of Eksperience Kerucut Pengalaman Dale
Gambar Kerucut Edgar Dale Hasil belajar diperoleh seseorang dimulai dari pengalaman langsung
konkret, kenyataan di lingkungan kehidupan seseorang melalui benda tiruan, selanjutnya dengan lambang verbal abstrak.Semakin ke atas puncak kerucut
semakin abstrak media penyampaian pesan tersebut.Urutan ini bukan berarti proses belajar harus se-lalu dimulai dari pengalaman langsung, tetapi dapat
dimulai dengan jenis pengalaman yang sesuai kebutuhan dan kemampuan kelompok siswa yang dihadapi dengan mem-pertimbangkan situasi belajarnya
Arsyad, 2011.
Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat tiga klasifikasi mediayaitu media visual, media audio dan media audiovisual.
2.1.12.2 Media Audio Visual