Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat tiga klasifikasi mediayaitu media visual, media audio dan media audiovisual.
2.1.12.2 Media Audio Visual
Media audio visual merupakan media yang menggabungkan antara gambar dan suara Djamarah, 2013:124.Media audio visual menurut teori kerucut
penga-laman Edgar Dale memiliki efektivitas yang tinggi daripada media visual atau audio.
Sesuai namanya, media audio visual merupakan kombinasi audio dan visual atau bisa disebut media pandang-dengar yang menjadikan penyajian bahan
ajar semakin lengkap dan optimal.Dalam batas-batas tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru sehingga memberikan kemudahan bagi siswa untuk
belajar.mediaaudio visual, diantaranya program video atau televisi, video atau televisi ins-truksional, dan program slide suara Hamdani, 2011:249.
Arsyad 2013:143 menyebutkan langkah-langkah penggunaan media audio visual, yaitu:
a. mempersiapkan diri
Gurumerencanakan dan menyiapkan diri sebelum penyajian materi. b.
membangkitkan kesiapan siswa Siswa dituntun agar memiliki kesiapan untuk mendengar dan mengamati
c. mendengarkan materi melalui audiovisual
Menuntun siswa untuk menjalani pengalaman mendengar dan mengamati dengan waktu yang tepat atau dengan sedikit penundaan antara pengantar dan
mulainya proses mendengar.
d. diskusi
Kegiatan diskusi ini setelah menyimak materi melalui audio visual. e.
tindak lanjut Setelah diskusi, terdapat evaluasi untuk mengakhiri kegiatan.Hal tersebut
bertu-juan agar siswa termotivasi untuk mempelajari lebih banyak tentang materi ter-sebut.
Menurut Sudjana dalam Djamarah, 2002:154 media audio visual memiliki kelebihan yaitu:
a. perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tarik serta memperlancar
penyampaian informasi yang disajikan dalam dua format yaitu verbal dan visual;
b. pada teks terprogram siswa akan berpartisipasi aktif karena harus memberi
respon terhadap pertanyaan dan latihan yang disusun; c.
dapat menampilkan obyek yang teralu besar dan tidak mungkin untuk dibawa ke-dalam kelas seperti gunung,dan sungai sehingga ditam-pilkan dalam
bentuk film, gambar dan foto; d.
memberikan pengalaman yang nyata untuk menumbuhkan usaha mandiri siswa.
e. meletakkan dasar-dasar yang konkrit dari konsep yang abstrak sehingga dapat
mengurangi kepahaman yang bersifat verbalisme. Untuk mendukung peneliti memilih model mind mapping dan media audio
visual juga didasarkan pada tingkat kesesuaian dengan teori belajar yang ada.
2.1.13 Teori Belajar yang Mendukung Model Mind Mapping