a. apapun yang dipelajari, dialah yang harus belajar, bukan orang lain. Untuk itu,
siswa harus bertindak aktif; b.
setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya; c.
siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan proses belajar;
d. penguasaan yang sempurna dari setiap langkah dilakukan siswa akan membuat
proses belajar lebih berarti; e.
motivasi belajar siswa lebih meningkat apabila diberi tanggung jawab dan keper-cayaan penuh atas belajarnya.
2.1.3 Faktor-faktor Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan factor eksternal. Kedua faktor tersebut saling
mempengaruhi proses belajar individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar
2.1.3.1 Faktor Internal
Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial,
seperti ke-mampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Kesempurnaan dan kualitas kondisi in-ternal yang dimiliki oleh siswa akan berpengaruh terhadap
kesiapan, proses, dan hasil belajar Anni 2006:14. Menurut Baharudin dan Wahyuni 2012:19 faktor internal adalah faktor
yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar.Faktor-faktor internal meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
Faktor fisiologis adalah faktor berhubungan dengan kondisi fisik individu. Pertama, keadaan tonus jasmani yaitu kondisi fisik yang sehat akan memberikan
pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Kedua, keadaan fungsi jasmani. Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologi pada tubuh
manusia sangat memengaruhi hasil belajar. Faktor psikologis adalah keadaan seseorang yang dapat mempengaruhi
proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar:
a. kecerdasan, kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan melaui
cara yang tepat; b.
motivasi, pengaruh kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan arah perilaku seseorang;
c. minat, kecenderungan dan kegairahan yang tinggi terhadap sesuatu;
d. sikap, gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan
untuk mereaksi atau merespon dengan cara relatif tetap terhadap objek, orang, peristiwa;
e. Bakat, kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai
keberhasilan pada masa yang akan datang.
2.1.3.2 Faktor Eksternal
Menurut Anni 2006:14 faktor eksternal antara lain variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, tempat, iklim, suasana, lingkungan, dan budaya
masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses, dan hasil belajar. Lebih lanjut Baharudin dan Wahyuni 2012:19 menyatakan faktor eksternal
yang memperngaruhi belajar yaitu:
a.
lingkungan sosial meliputi lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan sosial keluarga.
b.
lingkungan non sosial meliputi lingkungan alamiah, faktor instrumental, dan faktor materi pelajaran.
2.1.4 Teori-Teori Belajar