Hasil Belajar KAJIAN TEORI

7 menjawab pertanyaan guru dan ikut serta dalm diskusi oral activities; 8 membuat gambar mind mapping mengenai materi yang dibahas drawing activities. Berdasarkan indiator aktivitas siswa yang telah diuraikan di atas akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

2.1.9 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan indikator yang menunjukkan tingkat keberhasilan peneliti dalam meningkatakan keterampilan dan aktivitas siswa. Menurut Rusman 2013:123 adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa mencakup ranah kog-nitif, afektif, dan psikomotor, belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran melainkan juga kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat, penyesuaian sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan. Menurut Anni 2009:85 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek peru- bahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Gagne dalam Suprijono,2012:5 mengemukakan hasil belajar berupa: a informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis; b keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lam-bang melalui aktivitas kognitif; c strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan meng-arahkan aktivitas kognitifnya sendiri, meliputi penggunaan konsep dan kaidah pemecahan masalah; d keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serang-kaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi; e sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Selanjutnya Bloom dalam Uno, 2012:60-76 menyampaikan tiga ranah belajar, yaitu: a Ranah Kognitif Ranah kognitif memiliki kaitan erat dengan hasilpada aspek pengetahuan, ke- mampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori: 1 penge-tahuan knowledge; 2 pemahaman comprehension, 3 penerapan application; 4 analisis analysis, 5 penilaian evaluation, 6 menciptakan creat. Berikut ini indikator ranah kognitif yang digunakan dalam pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan media audio visual di kelas V SDN Ngijo 01 Kota Semarang: 1 menyebutkan peristiwa penting sebelum proklamasi; 2 menyebutkan tokoh dan peranan pahlawan kemerdekaan Indonesia ; 3 menyebutkan cara menghargai jasa para pahlawan; 4 terampil dalam membuat mind mapping. b Ranah Afektif Ranah afektif erat kaitannya dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori peserta didik dalam bidang afektif adalah: 1 penerimaan receiving; 2 penang-gapan responding; 3 penilaian valuing; 4 pengorganisasian organization; 5 karakterisasi characterization. Indikator ranah afektif yang digunakan dalam pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan media audio visual pada siswa kelas V SDN Ngijo 01 Kota Semarang: 1 mempersiapkan diri sebelum mengikuti pembelajaran IPS materi pahlawan kemerdekaan Indonesia; 2 mendengarkan penjelasan guru tentang pembelajaran IPS materi pahlawan kemerdekaan Indonesia; 3 memperhatikan media audio visual yang berisikan materi pembelajaran IPS tentang pahlawan kemerdekaan Indonesia; 4 antusias dalam mengikuti pembelajaran IPS melalui model mind mapping; 5 aktif dalam kegiatan belajar berkelompok dalam menulis laporan pembelajaran IPS materi pahlawan kemerdekaan Indonesia. c Ranah Psikomotorik Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan yang berhubungan dengan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi sya-raf. Rincian domain psikomotorik terdiri dari: 1 persepsi perception; 2 ke-siapan set; 3 respon terpimpin guided response; 4 mekanisme mechanism; 5 res-pon tampak yang kompleks complex overt response; 6 penyesuaian adaptation; 7 penciptaan create. Indikator ranah afektif dalam pembelajaran IPS melalui model mind mapping berbantuan media audio visual: 1 menanggapi apersepsi dari guru; 2 mengerjakan lembar kerja siswa membuat mind mappingmateri pahlawan kemerdekaan Indonesia; 3 membacakan hasil garapan mind mapping di depan kelas; 4 menanggapi hasil garapan mind mapping teman lain; 5 siswa menyimpulkan hasil diskusi. Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka peneliti menyimpulkan hasil belajar merupakan pencapaian pembelajaran yang mencakup ranah kognitif,afek- tif,dan psikomotorik setelah mengalami aktivitas belajar siswa yang optimal.

2.1.10 Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 11 240

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

0 9 243

PENERAPAN MODEL TERPADU TIME TOKEN ARENDS DAN STAD BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN TAMBAKAJI 02 SEMARANG

0 31 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBASIS MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

0 16 244