sampel dalam penelitian ini adalah 16 guru mata pelajaran geografi dari 11 SMA Negeri di Kabupaten tegal. Berikut tertera pada tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2 Sampel Penelitian Sekolah Menengah Atas SMA
Negeri di Kabupaten Tegal Kode Responden
SMA N 1 Balapulang R1
R2 SMA N 1 Bojong
R3 R4
SMA N 1 Dukuhwaru R5
R6 R7
SMA N 1 Kramat R8
SMA N 1 Margasari R9
SMA N 1 Pagerbarang R10
SMA N 1 Pangkah R11
SMA N 1 Slawi R12
R13 SMA N 2 Slawi
R14 SMA N 3 Slawi
R15 SMA N 1 Warureja
R16
Jumlah 16
Sumber: MGMP Geografi Kabupaten Tegal, 2015
3.4 Objek dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tegal, dengan objek penelitian 16 guru geografi dari 11 SMA Negeri di Kabupaten Tegal dan kondisi fisik
Objek Wisata Guci.
3.5 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian Arikunto, 2006: 118. Variabel penelitian berdasarkan tujuan
dalam penelitian ini meliputi:
1. Atraksi Objek Wisata Guci sebagai sumber belajar geografi SMA di Kabupaten Tegal.
a. Faktor penentu pemilihan daeran tujuan wisata 1 Fasilitas: akomodasi, atraksi atau daya tarik, jalan, tanda-tanda
penunjuk arah. 2 Kesempatan pendidikan: kegiatan pembelajaran yang dapat
dilakukan. 3 Waktubiaya: lokasi, jarak, tarif pelayanan.
4 Kualitas hidup quality of life: keramah tamahan penduduk, kondisi lingkungan sekitar objek, cuaca.
b. Variabel Demografis g Umur
h Pendidikan i Penghasilan
c. Variabel Sosiologis 1 Alasan motif melakukan perjalanan.
2 Faktor yang paling penting dalam memilih daerah tujuan wisata. 2. Relevansi antara potensi Objek Wisata Guci dengan materi pembelajaran
pada mata pelajaran geografi SMA di Kabupaten Tegal. a. Karakteristik objek yang potensial
b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar 3. Pemahaman guru geografi SMA di Kabupaten Tegal terhadap potensi
Objek Wisat Guci sebagai sumber belajar.
a. Pemahaman guru geografi mengenai Objek Wisata Guci b. Pemahaman guru geografi dalam pemanfaatan Objek Wisata Guci
sebagai sumber belajar
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.6.1 Observasi Observasi adalah cara pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Observasi dibagi menjadi dua
yaitu observasi langsung dan tidak langsung. Observasi langsung adalah observasi yang dilakukan terhadap objek di tempat kejadian atau tempat
terjadinya peristiwa, sefangkan observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangungnya peristiwa.
Pengamatan ini dapat dilakukan melalui film, slide, foto, pencatatan suatu alat perekam, foto udara, dan lain sebagainya Tika, 2005: 44.
Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi langsung dengan bantuan instrumen observasi. Teknik ini digunakan
untuk mengumpulkan data mengenai tujuan penelitian pertama yakni mengidentifikasi atraksi di Objek Wisata Guci yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Geografi SMA di Kabupaten Tegal.
3.6.2 Tes Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain
yang digunakan untuk mengukur keretampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
Arikunto, 2006:150. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan instrument berupa tes atau soal-soal tes. Soal tes terdiri
dari butir-butir tes item pertanyaan yang masing-masing mengukur satu variabel. Pengolahan data pada metode tes juga dilengkapi dengan rubric
jawaban untuk membantu peneliti dalam memperoleh hasil penelitian. Dalam penelitian ini tes diberikan kepada guru mata pelajaran
geografi SMA Negeri di Kabupaten Tegal. Hasil tes tersebut digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ketiga yakni mengetahui pemahaman
guru geografi SMA di Kabupaten Tegal terhadap Objek Wisata Guci sebagai sumber belajar.
3.6.3 Dokumentasi Metode dokumentasi atau dokumenter adalah salah satu metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data historis. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan,
laporan, dan lain sebaginya. Sifat utama dari data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberikan peluang kepada peneliti untuk
hal-hal yang telah silam Bungin, 2006: 144. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
mengumpulkan data mengenai tujuan penelitian kedua yakni mengetahui
relevansi antara potensi Objek Wisat Guci dengan materi pembelajaran pada mata pelajaran geografi SMA di Kabupaten Tegal. Data yang
diperoleh dari metode ini diantaranya adalah Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD pada mata pelajaran Geografi.
3.7 Analisis Data