62
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode  desktiptif kuantitatif  dengan  model  analisis  deskripsi  presentase.  Penelitian  deskriptif
kuantitatif  adalah  suatu  kegiatan  penelitian  yang  bertujuan  untuk  menguji  suatu teori,  membuat  prediksi,  memberi  gambaran  secara  statistik  untuk  menunjukan
hubungan  antar  variabel,  serta  mengukuhkan  fakta.  Ditujukan  untuk mendeskrisikan  fenomena  atau  menggambarkan  fenomena-fenomena  yang  ada,
baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia sugiyono, 2011: 297.
3.2 Populasi
Menurut  Tika  2005:  24,  populasi  adalah  himpunan  individu  atau objek  yang  banyaknya terbatas atau tidak terbatas. Secara lebih luas Bungin
2006:  99  menjelaskan  bahwa  populasi  penelitian  merupakan  keseluruhan universum  dari  objek  penelitian  yang  dapat  berupa  manusia,  hewan,
tumbeh-tumbuhan,  udara,  gejala,  nilai,  peristiwa,  sikap  hidup,  dan sebagainya,  sehingga  objek  ini  dapat  menjadi  sumber  data  penelitian.
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  guru  mata  pelajaran  Geografi SMA  Negeri  di  Kabupaten  Tegal  sebanyak  21  orang.  Berikut  tertera  pada
tabel 3.1.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian NO
Sekolah Menengah Atas SMA Negeri di Kabupaten Tegal
Guru Geografi Populasi
1 SMA N 1 Balapulang
2 2
SMA N 1 Bojong 2
3 SMA N 1 Dukuhwaru
3 4
SMA N 1 Kramat 1
5 SMA N 1 Margasari
1 6
SMA N 1 Pagerbarang 1
7 SMA N 1 Pangkah
2 8
SMA N 1 Slawi 2
9 SMA N 2 Slawi
2 10
SMA N 3 Slawi 3
11 SMA N 1 Warureja
2
Jumlah 21
Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Tegal, 2015
3.3 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Teknik  pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  sampel purposif  atau  disebut  juga  judgement  sampling.  Teknik  sampel  purposif
adalah  cara  pengambilan  sampel  yang  dipilih  secara  cermat  dengan mengambil  objek  penelitian  yang  selektif  dan  mempunyai  ciri-ciri  yang
spesifik. Ciri-ciri maupun strata yang khusus tersebut sangat bergantung dari keinginan peneliti Tika, 2005: 41.
Yang dijadikan ciri-ciri spesifik dalam pengambilan sampel ini adalah guru-guru  geografi  SMA  Negeri  di  Kabupaten  Tegal  yang  aktif  dalam
kegiatan  Musyawarah  Guru  Mata  Pelajaran  MGMP  Geografi.  Keaktifan guru  Geografi  SMA  dalam  forum  tersebut  diperoleh  melalui  pernyataan
Ketua Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP Geografi.  Adapun
sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  16  guru  mata  pelajaran  geografi  dari  11 SMA Negeri di Kabupaten tegal. Berikut tertera pada tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2 Sampel Penelitian Sekolah Menengah Atas SMA
Negeri di Kabupaten Tegal Kode Responden
SMA N 1 Balapulang R1
R2 SMA N 1 Bojong
R3 R4
SMA N 1 Dukuhwaru R5
R6 R7
SMA N 1 Kramat R8
SMA N 1 Margasari R9
SMA N 1 Pagerbarang R10
SMA N 1 Pangkah R11
SMA N 1 Slawi R12
R13 SMA N 2 Slawi
R14 SMA N 3 Slawi
R15 SMA N 1 Warureja
R16
Jumlah 16
Sumber: MGMP Geografi Kabupaten Tegal, 2015
3.4 Objek dan Lokasi Penelitian