Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

yakni lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lingkungan buatan antara lain pengairan atau irigasi, bendungan, pertamanan, kebun binatang, perkebunan, penghijauan, dan pembangkit tenaga listrik. Siswa dapat mempelajari lingkungan buatan dari berbegai aspek seprti prosesnya, pemanfaatannya, fungsinya, pemeliharaanya, daya dukungnya, serta aspek lain yang berkenaan dengan pembangunan dan kepentingan manusia serta masyarakat pada umumnya. Lingkungan buatan dapat dikaitkan dengan kepentingan berbagai bidang studi yang diberikan di sekolah.

2.3.3 Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar

Proses peningkatann pengetahuan atau pemahaman anak tentulah terpengaruh oleh bertambahnya umur pengalaman sehari-hari dengan benda-benda dan pengalaman maupun peristiwa-peristiwa dalam interaksi sosial dengan linkungannya. Anak-anak dapat bertanya apabila mereka terlibat dalam mengalami langsung permasalahan yang diterangkan oleh guru di dalam kelas. Guru dapat mengajak siswa untuk terlibat dalam pembelajaran dengan menyertakan lingkungan dan keseharian anak. Dalam suebuah buku petunjuk oengajaran science, dinyatakan bahwa anak-anak sangat memperhatikan dunia disekelilingnya. Mereka ingin mengenal apa-apa yang mereka jumpai setiah hai terutama segala yang bergerak atau hidup Suryobroto, 1986: 83. Banyak keuntungan yang diperoleh dari kegiatan mempelajari lingkungan dalam proses belajar, antara lain: 1. Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa duduk di kelas berjam-jam, sehingga motivasi belajar siswa akan lebih tinggi. 2. Hakikat belajar akan lebih bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan keadaan yang sbenarnya atau bersifat alami. 3. Bahanbahan yang dapat dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehngga kebenarannya lebih akurat. 4. Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan atau mendemonstrasikan, menguji fakta, dan lain-lain. 5. Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dapat dipelajari bisa beraneka ragam seperti lingkungan sosial, lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lain-lain. 6. Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan di sekitarnya, seta dapat memupuk cinta lingkungan Sudjana dan Rivai, 2007: 208. Mengingat kajian geografi adalah permukaan bumi beserta isinya, maka alangkah bainya jika dalam belajar geografi peserta didik banyak melakukan pengamatan terhadap lingkunga. Dal pmbelajaran geografi lingkungan merupakan sumber dan media belajar yang baik, peserta didik diberi kesempatan yang seluas- luasnua untuk aktof menggali informasi mengenai segala sesuai yang ada di sekitarnya dan kemudian diasosiasikan dengan pengetahuan yang telah mereka peroleh di sekolah.

2.3.4 Teknik Penggunaan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar