Karakteristik Mata Pelajaran Geografi

mengungkapkan karakteristik suatu wilayah yang berbeda dengan wilayah lain, sehingga terungkap adanya differensiasi area. Dalam ruang lingkup ini tercermin karakteristik-karakteristik geografi sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan dan sebagai suatu bidang studi yang berbeda dengan bidang ilmu pengetahuan lannya. Geografi memiliki peran yang berbeda-beda pada setiap bidang. Adapun peran geografi menurut J.A. Sporck dan O. Tulippe adalah: 1. Geografi sebagai sintesis Geography as a synthesis. 2. Geografi sebagai suatu studi gejala relasi keruangan Geography as the study of spacial relations of phenomena. 3. Geografi sebagai ilmu tata guna lahan geography as the science of landuse. Dari ketiga peranan diatas, masih ana satu peran yang amat penting baik bagi geografi itu sendiri maupun dalam bidang kehidupan. Peran yang keempat itu sebagai berikut: 4. Geografi sebagai bidang ilmu pengetahuan Geography as a research discipline.

2.2.3 Karakteristik Mata Pelajaran Geografi

Dalam Petunjuk Teknis Pegembangan Silabus yang diterbitkan BNSP 2006, menyatakan bahwa setiap mata pelajaran memiliki karakteristik masing-masing, baik ditinjau dari objek, struktur maupun metodologinya. Begitu pula halnya dengan mata pelajaran geografi. Berdasarkan struktur keilmuannya, Geografi adalah disiplin ilmu yang mengkaji tentang fenomena permukaan bumi atau geosfer. Sedangkan menurut R. Bintarto geografi pada dasarnya merupakan ilmu yang mencintrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala- gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Berdasarkan pengetian diatas, dapat disimpulkan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan, melukiskan, atau mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan persamaan dan perbedaan, baik yang terdapat di darat, lingkungan perairan, lingkungan udara, maupun lingkungan kehidupan. Apabila geografi sebagai pohon ilmu maka akar-akarnya adalah litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer, sedangkan yang menjadi cabang- cabangnya adalah geografi fisik dan geografi manusia. Selain itu ada cabang ilmu pendukung yakni geograf tenik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan, dengan teknik identifikasi, inventarisasi, analisis, sintesis, klasifikasi, dan evaluasi. Adapun karakterisik mata pelajaran geografi adalah sebagai berikut: 1. Geografi terutama kajian tentang fenomena alam, dan kaitannya dengan manusia dipermukaan bumi. 2. Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. 3. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruang, pendekatan kelingkungan maupun pendekatan kompleks wilayah. 4. Tema-tema esensial geografi dipilih dan bersumber serta merupakan perpaduan cabang-cabang ilmu alam dan ilmu sosial atau humaniora. 5. Dalam teknik pengkajiannya menggunakan cara identifikasi, inventarisasi, analisis, sitesi, klasifikasi dan evaluasi dengan bantuan peta, teknologi penginderaan jauh inderaja, dan Sistem Informasi Geografis SIG.

2.2.4 Tujuan Mata Pelajaran Geografi