Akses Fasilitas Pendukung Objek Wisata Guci

2.5.3 Akses

Untuk dapat mencapai Objek Wisata Guci, dari Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Semarang- Tegal.Sesampainya di terminal Tegal, pegunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum minibus menuju desa Tuwel dengan lama perjalanan sekitar 30-45 menit.Dari Desa Tuwel dilanjutkan dengan kendaraan bak terbuka menuju Guci selama sekitar 30 menit. Jarak dari Ibukota Kabupaten Slawi menuju Guci adalah sekitar 30 Km. sedangkan jika dari Kota Tegal sekiar 40 Km kea rah selatan disparbud, 2015.

2.5.4 Fasilitas Pendukung

1 Pemandian Air Panas Terbuka Pemandian air panas terbuka yang terdapat di Objek Wisata Guci antara lain: pancuran 13, pancuran 7, pancuran 5, dan kolam pemandian atau kolam renang Duta Wisata, Barokah, Mega Indah, Waterboom Guciku. 2 Pemandian Air Panas Tertutup Pemandian air panas tertutup di Objek Wisata Guci merupakan alternativ lain yang dapat dipilih pengunjung untuk menikmati sumber air panas yang ada di Guci. Di objek wisata ini tersedia 20 kamar pemandian air panas tertutup. 3 Wisata Alam Selain pemandian air panas ada pula wisata alam lain yang dapat dinikmati wisatawan, yakni: out bound, wana wisata, dan pendakian bukit wisata. 4 Kios Souvenir Di Objek Wisata Guci tersedia pula kios-kios yang menjajakan cinderamata produksi home industry masyarakat Desa Guci.Mulai dari makanan seperti maisan papaya, ciremai, jus strawberry, dan lain-lain. Ada pula cinderamata lain yang dapat dipilih pengunjung. 5 Agro Wisata Dikomplek Objek Wisata Guci ada pula berbagai macam agro wisata seperti: kebun strawberry, wortel, kubis, dan lain-lain. 6 Air Terjun dan Mata Air Selain daya tarik sumber air panas yang dimiliki, di Guci terdapat pula 7 air terjun dan 6 mata air, yaitu: air terjun Jedor, Sruwit, Sigedong, Pengantaian, Kembar, Awu, dan air terjun Capit Urang. Sedangkan mata airnya yaitu: tuk atau mata air Vagina, Sengang, Konyak, Sepuhan, Pengasihan, dan tuk Teyeng. 7 Fasilitas Umum Fasilias umum yang dimiliki Objek Wisata Guci guna menunjang kelayakannya sebagai objek wisata antara lain: Mushola, toilet, dan tempat parkir disparbud, 2015.

2.7 Penelitian Terdahulu