Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

22

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif yaitu melihat gambaran pola konsumsi sarapan pagi pada murid sekolah dasar di SDN 060921 Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah crossectional yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan pendekatan pada suatu saat. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 060921 yang terletak di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Sunggal. Lokasi penelitian ini ditentukan dengan alasan bahwa konsumsi sarapan siswa di SDN 060921 Kecamatan Medan Sunggal kurang memenuhi kecukupan gizi dan belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas 5 lima dan kelas 6 enam yang terdaftar di SDN 060921. Pemilihan populasi ditentukan dengan alasan bahwa pada murid dengan kelas tersebut dipastikan sudah dapat berkomunikasi dengan baik. Adapun jumlah anak kelas 5 dan 6 di SDN 060921 sebagai berikut: a Kelas 5 : 41 murid b Kelas 6 : 33 murid Maka seluruh populasi untuk murid SDN 060921 adalah 74 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi total sampling dari murid sekolah dasar tersebut yaitu berjumlah 74 orang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara 23 Data penelitian diperoleh melalui dua cara yaitu: a. Data primer, yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung terhadap murid sekolah dasar tentang jenis makanan sarapan dan frekuensi sarapan yang dikonsumsi dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan untuk mengetahui jumlah energi, protein, vitamin A, vitamin C, zat besi dan kalsium dihitung dari formulir wawancara sarapan pagi dengan menggunakan DKBM Daftar Komposisi Bahan Makanan dan Nutrisurvey. b. Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dari bagian administrasi SDN 060921 tahun 2015 yang meliputi gambaran umum sekolah tersebut.

3.5 Definisi Operasional

1. Murid sekolah dasar adalah anak sekolah yang duduk di kelas 5 lima dan 6 enam yang terdaftar sebagai peserta kegiatan belajar di SDN 060921 Kecamatan Medan Sunggal. 2. Pola konsumsi sarapan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai konsumsi sarapan murid sekolah dasar meliputi jenis makanan sarapan, jumlah zat gizi dan frekuensi sarapan. 3. Sarapan pagi adalah kegiatan makan yang dilakukan oleh murid sekolah dasar pada pagi hari hingga pukul 09.00. 4. Jenis makanan sarapan adalah ragam makanan yang dikonsumsi pada saat murid sekolah dasar sarapan pagi meliputi makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, makanan jajanan, minuman dan buah-buahan. 5. Jumlah zat gizi sarapan adalah banyaknya komponenpenyusun zat gizi dalam makanan sarapan pagi meliputi energi dengan batasan sekitar 450-500 kalori, protein sekitar 8-9 gram, vitamin A sekitar 125-150 ยต g, vitamin C sekitar 11-13 mg, zat besi sekitar 2,5-3 mg dan kalsium sekitar 250-300 mg. 6. Frekuensi sarapan adalah jumlah berapa kali kegiatan sarapan pagi yang dilakukan oleh murid sekolah dasar dalam seminggu. Universitas Sumatera Utara 24 7. Sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan gizi adalah banyaknya kontribusi zat gizi berupa energi, protein, vitamin A, vitamin C, zat besi dan kalsium dari konsumsi sarapan pagi murid sekolah dasar terhadap anjuran kecukupan gizi. 3.6 Aspek Pengukuran 3.6.1 Jenis Makanan Sarapan Pagi