34
orang 76,9. Sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin A berdasarkan kelompok
umur 10-12 tahun lebih banyak memiliki kategori cukup yaitu 36 orang 59,0, sedangkan dari murid dengan kelompok umur 13-15 tahun lebih banyak
memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin A kategori kurang yaitu 8 orang 61,5.
Sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin C berdasarkan kelompok umur 10-12 tahun lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu 44 orang 72,1 dan pada
kelompok umur 13-15 tahun lebih banyak memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin C kategori kurang yaitu 12 orang 92,3. Sumbangan sarapan terhadap
anjuran kecukupan zat besi berdasarkan kelompok umur 10-12 tahun lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu 34 orang 55,7 dan pada kelompok umur 13-15 tahun lebih banyak
memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan zat besi kategori kurang yaitu 12 orang 92,3. Sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan kalsium berdasarkan
kelompok umur 10-12 tahun lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu terdapat 53 orang 86,9 dan pada kelompok umur 13-15 tahun lebih banyak memiliki sumbangan sarapan
terhadap anjuran kecukupan kalsium kategori kurang yaitu 10 orang 76,9.
3. Sumbangan Sarapan Terhadap Anjuran Kecukupan Gizi Berdasarkan Pekerjaan Ayah
Sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan gizi berdasarkan pekerjaan ayah dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
35
Tabel 4.11 Distribusi Sumbangan Sarapan terhadap Anjuran Kecukupan Gizi Berdasarkan Pekerjaan Ayah pada Murid SDN 060921 Tahun 2015
Zat Gizi Pekerjaan Ayah
Sumbangan Sarapan Jumlah
Cukup Kurang
n n
n
Energi Wiraswasta
26 54,2 22
45,8 48 100
Pegawai Negeri 10
71,4 4 28,6 14
100 BuruhPegawai Swasta 6
85,7 1 14,3 7
100 Petani
1 100 1
100 Nelayan
1 100 1
100 Protein
Wiraswasta 26
54,2 22 45,8 48
100 Pegawai Negeri
11 78,6 3
21,4 14 100
BuruhPegawai Swasta 5 71,4 2
28,6 7 100
Petani 1
100 1 100
Nelayan 1
100 1 100
Vitamin A Wiraswasta
28 58,3 20
41,7 48 100
Pegawai Negeri 9
64,3 5 35,7 14
100 BuruhPegawai Swasta 3
42,9 4 57,1 7
100 Petani
1 100 1
100 Nelayan
1 100 1
100 Vitamin C
Wiraswasta 11
22,9 37 77,1 48
100 Pegawai Negeri
4 28,6 10
71,4 14 100
BuruhPegawai Swasta 3 42,9 4
57,1 7 100
Petani 1
100 1 100
Nelayan 1
100 1 100
Zat Besi Wiraswasta
18 37,5 30
62,5 48 100
Pegawai Negeri 6
42,9 8 57,1 14
100 BuruhPegawai Swasta 2
28,6 5 71,4 7
100 Petani
1 100 1
100 Nelayan
1 100 1
100 Kalsium
Wiraswasta 6
12,5 42 87,5 48
100 Pegawai Negeri
2 14,3 12
85,7 14 100
BuruhPegawai Swasta 3 42,9 4
57,1 7 100
Petani 1
100 1 100
Nelayan 1
100 1 100
Dari tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan energi berdasarkan pekerjaan ayah murid sebagai wiraswasta, pegawai negeri dan
buruhpegawai swasta lebih banyak memiliki kategori cukup yaitu masing-masing 26 orang 54,2, 10 orang 71,4 dan 6 orang 85,7.
Sedangkan pekerjaan ayah sebagai petani dan nelayan memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan energi kategori kurang yaitu 1 orang 100.
Universitas Sumatera Utara
36
Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan protein berdasarkan pekerjaan ayah sebagai wiraswasta, pegawai negeri dan buruhpegawai swasta lebih banyak memiliki
pada kategori cukup yaitu masing-masing 26 orang 54,2, 11 orang 78,6 dan 5 orang 71,4. Sedangkan pekerjaan ayah petani dan nelayan memiliki sumbangan sarapan
terhadap anjuran kecukupan protein kategori kurang yaitu 1 orang 100. Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin A berdasarkan
pekerjaan ayah sebagai wiraswasta, pegawai negeri dan buruhpegawai swasta lebih banyak memiliki kategori cukup yaitu masing-masing 28 orang 58,3, 9 orang 64,3 dan 3
orang 42,9. Sedangkan pekerjaan ayah sebagai petani dan nelayan memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin A kategori kurang yaitu 1 orang 100.
Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin C berdasarkan pekerjaan ayah sebagai wiraswasta, pegawai negeri dan buruhpegawai swasta petani dan
nelayan lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu masing-masing 37 orang 77,1, 10 orang 71,4 dan 4 orang 57,1. Pada pekerjaan ayah sebagai petani dan nelayan terdapat
kategori kurang yaitu 1 orang 100. Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan zat besi berdasarkan pekerjaan
ayah sebagai wiraswasta, pegawai negeri dan buruhpegawai swasta lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu masing-masing 30 orang 62,5, 8 orang 57,1 dan 5 orang
71,4. Pada pekerjaan ayah sebagai petani dan nelayan memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan zat besi kategori kurang yaitu 1 orang 100.
Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan kalsium beradasrkan pekerjaan ayah sebagai wiraswasta, pegawai negeri, buruhpegawai swasta lebih banyak memiliki
kategori kurang yaitu masing-masing 42 orang 87,5, 12 orang 85,7 dan 4 orang 57,1. Pada pekerjaan ayah sebagai petani dan nelayan memiliki sumbangan sarapan
terhadap anjuran kecukupan kalsium kategori kurang yaitu 1 orang 100.
Universitas Sumatera Utara
37
4. Sumbangan Sarapan Terhadap Anjuran Kecukupan Gizi Berdasarkan Pekerjaan Ibu