Sumbangan Sarapan Terhadap Anjuran Kecukupan Gizi Berdasarkan Pekerjaan Ibu

37

4. Sumbangan Sarapan Terhadap Anjuran Kecukupan Gizi Berdasarkan Pekerjaan Ibu

Sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan gizi berdasarkan pekerjaan ibu dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.12 Distribusi Sumbangan Sarapan terhadap Anjuran Kecukupan Gizi Berdasarkan Pekerjaan Ibu pada Murid SDN 060921 Tahun 2015 Zat Gizi Pekerjaan Ibu Sumbangan Sarapan Jumlah Cukup Kurang n n n Energi Ibu Rumah Tangga 38 58,5 27 41,5 65 100 Wiraswasta 5 83,3 1 16,7 6 100 Pegawai Negeri 1 100 0 1 100 Petani 1 100 1 100 Protein Ibu Rumah Tangga 39 60 26 40 65 100 Wiraswasta 4 66,7 2 33,3 6 100 Pegawai Negeri 1 100 0 1 100 Petani 1 100 1 100 Vitamin A Ibu Rumah Tangga 38 58,5 27 41,5 65 100 Wiraswasta 3 50,0 3 50,0 6 100 Pegawai Negeri 1 100 1 100 Petani 1 100 1 100 Vitamin C Ibu Rumah Tangga 16 24,6 49 75,4 65 100 Wiraswasta 2 33,3 4 66,7 6 100 Pegawai Negeri 1 100 1 100 Petani 1 100 1 100 Zat Besi Ibu Rumah Tangga 24 36,9 41 63,1 65 100 Wiraswasta 3 50,0 3 50,0 6 100 Pegawai Negeri 1 100 1 100 Petani 1 100 1 100 Kalsium Ibu Rumah Tangga 11 16,9 54 83,1 65 100 Wiraswasta 6 100 6 100 Pegawai Negeri 1 100 1 100 Petani 1 100 1 100 Dari tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan energi berdasarkan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga dan wiraswasta lebih banyak memiliki kategori cukup yaitu masing-masing 38 orang 58,5 dan 5 orang 83,3. Universitas Sumatera Utara 38 Pada pekerjaan ibu sebagai pegawai negeri terdapat sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan energi kategori cukup yaitu 1 orang 100. Serta dari murid dengan pekerjaan ibu sebagai petani memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan energi kategori kurang yaitu 1 orang 100. Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan protein beradasarkan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga dan wiraswasta lebih banyak memiliki kategori cukup yaitu masing-masing 39 orang 60 dan 4 orang 66,7. Pada pekerjaan ibu sebagai pegawai negeri memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan protein kategori cukup yaitu 1 orang 100. Serta dari murid dengan pekerjaan ibu sebagai petani memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan protein kategori kurang yaitu 1 orang 100. Pada sumbangan sarapan berdasarkan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga lebih banyak memiliki terhadap anjuran kecukupan vitamin A kategori cukup yaitu 38 orang 58,5. Pada pekerjaan ibu sebagai wiraswasta terdapat 3 orang 50,0 yang memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin A kategori cukup dan kurang. Serta dari murid dengan pekerjaan ibu sebagai pegawai negeri dan petani memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin A kategori kurang yaitu 1 orang 100. Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin C berdasarkan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga dan wiraswasta lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu masing-masing 49 orang 75,4 dan 4 orang 66,7. Serta pekerjaan ibu sebagai pegawai negeri dan petani memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan vitamin C kategori kurang yaitu 1 orang 100. Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan zat besi berdasarkan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu 41 orang 63,1. Dari murid dengan pekerjaan ibu sebagai wiraswasta terdapat jumlah yang sama antara kategori dan kurang yaitu 3 orang 50,0. Pada pekerjaan ibu sebagai pegawai negeri dan petani memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan zat besi kategori kurang Universitas Sumatera Utara 39 yaitu 1 orang 100. Pada sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan kalsium beradasarkan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga dan wiraswasta lebih banyak memiliki kategori kurang yaitu masing-masing 54 orang 83,1 dan 6 orang 100. Serta dari pekerjaan ibu sebagai pegawai negeri dan petani memiliki sumbangan sarapan terhadap anjuran kecukupan kalsium kategori kurang yaitu 1 orang 100.

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pola Konsumsi Sarapan Murid SD

Pola konsumsi sarapan murid sekolah dasar terdiri dari frekuensi, jenis makanan sarapan dan sumbangan energi, protein, vitamin A, vitamin C, zat besi dan kalsium terhadap anjuran kecukupan gizi dari sarapan yang dikonsumsi oleh murid sekolah dasar.

5.1.1 Jenis Makanan Sarapan dan Frekuensi Sarapan Murid SD