SAR
4
= 0,2964. Jumlah koefisien AR
1
dan SAR
4
kurang dari satu menunjukkan bahwa kondisi invertibilitas terpenuhi.
5. Proses iterasi harus convergence. Pada output sudah terdapat pernyataan relative change in each estimate less than
0,0010. 6. Model harus memiliki MSE terkecil. Pada model SARIMA didapatkan
MSE sebesar 4.478, yang relatif kecil dibandingkan output metode peramalan sebelumnya.
5.2.8.2 ARIMA untuk Kota Bandung
Identifikasi pola data sebelumnya menunjukkan bahwa data harga beras IR II di Bandung sudah stasioner pada pembedaan pertama. Pengamatan terhadap
plot ACF setelah dilakukan pembedaan menunjukkan pola dying down Damped sine wave
, sedangkan plot PACF menunjukkan pola cut off. Sehingga model tentatif Box Jenkins adalah AR. Alternatif model ARIMA untuk Kota Bandung
yang mungkin dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10 Model-model Tentatif ARIMA untuk Bandung Model
ARIMA Iterasi
Konvergen Parameter Estimasi Berbeda
Nyata dengan nol P ≤0,05
MSE
0,1,1 Terpenuhi Terpenuhi
5.907 1,1,0 Terpenuhi
Terpenuhi 5.810
0,1,2 Terpenuhi Tidak
terpenuhi 5.864
2,1,0 Terpenuhi Tidak
terpenuhi 5.866
2,1,1 Tidak Terpenuhi
Tidak terpenuhi 5.926
Untuk menentukan apakah model diatas sudah merupakan model terbaik
maka dilakukan uji dianostik. Terdapat enam kriteria dalam evaluasi model Box- Jenkins. Uji dianostik Bandung adalah sebagai berikut :
1. Residual peramalan bersifat acak. Untuk memastikan apakah model sudah memenuhi syarat ini dapat digunakan indikator Box-Ljung Statistic. Dari
output yang diperoleh diketahui bahwa P-value 0,05 yang berarti residual sudah acak.
2. Model Parsimonius. Model tentatif yang diperoleh yang dapat ditulis sebagai ARIMA 1,1,0 menunjukkan model relatif sudah dalam bentuk
yang paling sederhana. 3. Parameter yang diestimasi berbeda nyata dengan nol. Ini dapat dilihat dari
P-value koefisien yang kurang dari 0,05. Terlihat pada output bahwa P-
value koefisien AR= 0,001
4. Kondisi invertibilitas ataupun stasioneritas harus terpenuhi. Dalam output model di atas terlihat jumlah koefisien AR = 0,3339 kurang dari 1. Hal ini
berarti kondisi invertibilitas sudah terpenuhi. Persamaan tidak mengandung koefisien MA.
5. Proses iterasi harus convergence. Pada output sudah terdapat pernyataan relatife change in each estimate less than
0,0010. 6. Model harus memiliki MSE terkecil. Pada model ARIMA didapatkan
MSE = 5.810, yang relatif kecil dibandingkan output metode peramalan sebelumnya.
5.2.8.3 ARIMA Kota Yogyakarta