Pemilihan Teknik Peramalan Terakurat

5.3 Pemilihan Teknik Peramalan Terakurat

Setelah dilakukan penerapan dari beberapa teknik peramalan time series di lima kota, kemudian dibandingkan secara keseluruhan nilai MSE. Perbandingan ini bertujuan untuk mendapatkan teknik peramalan time series yang terbaik. Pemilihan teknik peramalan yang terbaik didasarkan pada nilai MSE terkecil. Tabel 14 Nilai MSE Hasil Penerapan Teknik Peramalan Time Series Untuk Harga Beras IR II dari Masing-masing Kota MSE Teknik Jakarta Bandung Yogyakarta Surabaya Denpasar Rataan Sederhana 235.873,28 382.927,03 390.324,04 108.476,63 160.574,52 Rataan Bergerak 8.920,32 16.034,70 19.683,40 4.257,43 84.64,93 Trend Kuadratik 45.089,10 45.243,40 94.578,80 25.558,30 35.657,50 Pemulusan Eksponensial Tunggal 4.682,06 5.855,12 11.158,40 2.276,74 3.991,52 Pemulusan Eksponensial Ganda 4.661,48 5.788,42 11.236,00 2.157,27 4.039,07 Winter Aditif 22.041,70 11.796,90 34.326,50 6.214,43 18.805,30 Dekomposisi Multiplikatif 38.476,30 16.431,00 40.048,80 16.657,20 29.383,90 Box-jenkins 4.478,00 1,1,01,0,0 4 5.810,00 1,1,0 10.958,00 1,1,0 2.195,00 1,1,0 3.853,00 2,1,0 Keterangan : = teknik terbaik pertama = teknik terbaik kedua Berdasarkan tabel 14, Teknik box-jenkins menunjukkan nilai MSE terkecil bagi Kota Jakarta SARIMA, Yogyakarta ARIMA dan Denpasar. ARIMA, sedangkan teknik pemulusan eksponensial ganda menunjukkan nilai MSE terkecil bagi Bandung dan Surabaya. Pemilihan teknik terbaik juga didasarkan pada kemudahan penerapannya. Pendekatan Box-Jenkins pada analisis deret waktu adalah alat yang sangat kuat dalam menyediakan ramalan jangka pendek. Model ARIMA agak fleksibel dan dapat mewakili rentang yang lebar dari karakteristik deret waktu yang terjadi dalam praktek. Prosedur formal pengujian kesesuaian model tersedia. Selain itu, interval ramalan dan prediksi langsung mengikuti modelnya. Teknik ARIMA dapat memberikan hasil ramalan yang lebih akurat dari teknik ramalan lainnya, tetapi teknik ini lebih sulit penerapannya dan memerlukan keterampilan dalam penggunaan program komputer dan biaya komputer yang relatif lebih tinggi sedangkan untuk teknik pemulusan eksponensial cenderung lebih mudah dalam penerapannya dan memerlukan biaya komputer yang lebih rendah dari teknik ARIMA.

5.4 Teknik Kausal