Pengenalan Kebutuhan Pencarian Berbagai Informasi Evaluasi Alternatif Pembelian

2.4.1. Pengenalan Kebutuhan

Proses pengambilan keputusan oleh konsumen diawali dengan adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang oleh Assael 1992 disebut need arousal. Kesadaran pada kebutuhan terjadi ketika konsumen melihat perbedaan yang signifikan antara kondisi yang dia rasakan saat ini dengan kondisi ideal yang diinginkan.

2.4.2. Pencarian Berbagai Informasi

Ketika pengenalan kebutuhan telah muncul, maka konsumen akan mencari berbagai informasi mengenai produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Informasi yang diperoleh dari sumber yang bemacam-macam. Menurut Kotler 1997, sumber informasi konsumen yang menjadi acuan konsumen terdiri dari empat kelompok, yaitu: 1 Sumber pribadi keluarga, teman, tetangga, kenalan 2.Sumber komersial iklan, tenaga penjual, pedagang perantara 3 Sumber umum media massa, organisasi penilai konsumen dan; 4 Sumber pengalaman penanganan, pemeriksaan penggunaan produk. Menurut Engel et al 1994 faktor lain yang mempengaruhi tahap pencarian adalah situasi, ciri-ciri produk, lingkungan eceran, dan produk itu sendiri.

2.4.3. Evaluasi Alternatif

Pada tahap evaluasi alternatif, konsumen mengevaluasi berbagai alternatif dan membuat pertimbangan nilai yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan. Pada tahap ini konsumen harus : 1. Menentukan kriteria evaluasi yang akan digunakan 2. Memutuskan alternatif mana yang akan dipertimbangkan 3. Menilai kinerja dari alternatif yang dipertimbangkan 4. Memilih dan menerapkan kaidah keputusan untuk membuat pilihan akhir Model tahapan evaluasi alternatif dapat dilihat pada Gambar 5. Menentukan kriteria investasi Menilai kinerja alternatif Menerapkan kaidah keputusan Menentukan alternatif pilihan Sumber : Sutisna 2001 Gambar 4 . Model Tahapan Evaluasi Alternatif

2.4.4. Pembelian

Menurut Engel et al 1995 pembelian diilustrasikan sebagai fungsi dari dua determinan, yaitu niat dan pengaruh lingkungan dan atau pengaruh individu. Niat pembelian konsumen dapat digolongkan menjadi dua kategori, yaitu: 1 Produk dan merk, disebut sebagai pembelian yang terencana dimana konsumen lebih bersedia meluangkan waktu dan energi sehingga distribusi produk dapat lebih efektif, 2 Kelas produk, yaitu pembelian yang terencana jika pilihan merek dibuat ditempat penjualan. Sedangkan pada fungsi kedua, situasi merupakan variabel yang menonjol.

2.4.5. Evaluasi Pasca Pembelian