Mata Pelajaran SBK di SD

17

2.1.5 Mata Pelajaran SBK di SD

Menurut Pamadhi 2009: 11.20 salah satu fungsi pendidikan adalah menyeimbangkan kinerja otak kanan mengembangkan kedisiplinan, keteraturan dan berpikir sistematis dan otak kiri mengembangkan kemampuan kreasi yang unstructured seperti ekspresi, kreasi, imajinasi yang tidak membutuhkan sistematika kerja agar terjadi perpaduan gerak yang dinamis. Keseimbangan segala aspek yang ada pada diri siswa sangat mutlak diperlukan. Pendidikan seni mengembangkan rasa melalui produksi atau berperilaku seni dan pelatihan kepekaan emosional seni yang berisi pengetahuan tentang keindahan. Ruang lingkup pendidikan seni meliputi: pengetahuan seni, apresiasi seni dan pengalaman kreasi seni Pamadi 2009: 11.35. Pendidikan seni di sekolah menyediakan peluang bagi siswa untuk mengidentifikasi, menilai dan memperluas kemampuan akademis, kemampuan sosial dan pribadinya dengan menawarkan berbagai cara dalam belajar. Hal yang fundamental dalam proses ini yaitu stimulan untuk mengakui, menghormati dan membangun pengetahuan budaya yang membawa semua orang kepada situasi belajar Sukarya 2008: 3.1.6. Dengan mengikutsertakan dan merefleksikan aktivitas seni, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan untuk menggunakan proses yang berperan secara fisik, kognitif, emosional, estetis, budaya, sosial, moral dan bagi pengembangan spiritual rohaninya. Melalui mata pelajaran SBK, siswa belajar meluaskan wawasan, pemahaman, menghargai penemuan yang diduga maupun tak diduga dan menghargai gagasan sesaat intuitif seperti pengakuan terhadap teori dan postulat yang sudah baku Gardner dalam Sukarya 2008: 3.1.6.7. 18 Pada setiap disiplin seni, para siswa didorong untuk memfokuskan diri pada penggunaan kemampuan berpikirnya. Para siswa mengembangkan secara luas dan mendalam gaya belajar dan gaya berpikirnya, menggunakan domain persepsi, kognitif dan imajinatif melalui cara yang unik dan menantang. Sifat ini memungkinkan para siswa untuk mengeksplorasi dan membangun berbagai makna. Mereka juga belajar untuk menyampaikan gagasan dan perasaan menggunakan format, sistem simbol dan proses yang sesuai Wright dalam Sukarya 2008: 1.6.7. Pendidikan seni di sekolah dasar tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tahun 2006 dengan sebutan Seni Budaya dan Keterampilan SBK. Pamadhi 2009: 11.24 mengemukakan bahwa seni sebagai bagian dari alat pendidikan memiliki fungsi yang berarti bagi perkembangan siswa, diantaranya pendidikan seni sebagai media ekspresi sebagai media komunikasi, dan sebagai media pembinaan kreativitas, serta sebgai media pengembangan hobi dan bakat. Ki Hajar Dewantara dalam Arifin dan Suryahadi 2002: 10 menyatakan bahwa melalui kegiatan berkesenian dapat menghaluskan budi pekerti siswa. Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK di sekolah dasar SD meliputi beberapa aspek yaitu: Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, Seni Drama, dan Keterampilan life skill.

2.1.6 Pengertian Seni

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 7 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BAGI Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Explicit Instruction BagiSiswa Kelas V Sd N Klari 2 KaranggedeTahun Ajaran 2015/2016.

0 3 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN PANJANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN PANJANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SUKOSARI KEC. JUMANTONO

0 0 15

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Materi Pokok Volum Kubus dan Balok dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri Sumurpanggang 3 Kota Tegal.

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

Peningkatan Pemahaman Konsep Daur Air Melalui Model Explicit Instruction Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kahuman Tahun Ajaran 2015/2016 JURNAL

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: eningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Gunungwungkal 01

0 0 12

KEEFEKTIFAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN KARYA TOPENG KELAS V SDN GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 4 79