61
3.7 Indikator Keberhasilan
Untuk dapat mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran explicit instruction, maka perlu dibuat indikator
sebagai berikut:
3.7.1 Hasil Belajar
Indikator keberhasilan yang terkait dengan hasil belajar siswa ditentukan sebagai berikut:
1 Rata-rata kelas sekurang-kurangnya 75.
2 Persentase tuntas belajar klasikal sekurang-kurangnya 75 minimal
75 siswa yang memperoleh skor ≥71.
3.7.2 Aktivitas Belajar
Indikator keberhasilan yang terkait dengan aktivitas belajar siswa ditentukan sebagai berikut:
1 Ketidakhadiran siswa maksimal 10.
2 Keaktifan siswa secara klasikal dalam pemnelajaran materi pokok
karya topeng nusantara melalui penerapan model pembelajaran explicit instruction
lebih dari 75.
3.7.3 Performansi Guru
Performansi guru dalam pembelajaran SBK materi karya topeng nusantara dikatakan berhasil apabila skor performansi guru dalam pembelajaran dengan
penerapan model explicit instruction minimal B 70.
62
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas dilakukan pada mata pelajaran SBK materi karya topeng nusantara melalui model pembelajaran explicit instruction. Penelitian ini
dilakukan melalui 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hal-hal yang dibahas dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan
pengamatan performansi guru. Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II secara rinci diuraikan sebagai berikut:
4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Deskripsi data pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I, membahas tentang deskripsi mengenai performansi guru, aktivitas belajar siswa,
dan hasil belajar siswa pada siklus I. Pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I terdiri dari 2 pertemuan yang masing-masing dilaksanakan pada tanggal
25 Maret 2013 dan tanggal 28 Maret 2013. Data pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siklus I akan dibahas sebagai berikut:
4.1.1.1 Paparan Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dalam siklus I diperoleh dari hasil tes formatif berupa penyelesaian soal-soal mengenai materi karya topeng nusantara dan penilaian
produk berupa topeng yang dibuat oleh siswa pada pembelajaran SBK materi karya topeng nusantara dengan menerapkan model pembelajaran explicit