Observasi Dokumen Teknik Pengumpulan

55 Tabel.3.1 Teknik Pengumpulan Data No. Data Instrumen Sumber Data Keterangan 1. Performansi guru • APKG 1 • APKG 2 Guru Selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Hasil belajar • Tes formatif ranah kognitif dalam bentuk soal pilihan ganda. • Lembar pengamatan keaktifan siswa ranah afektif • Non-tes berupa penilaian produk ranah psikomotorik Seluruh siswa- siswi kelas V SD Negeri Kambangan 02 Kab. Tegal Tes pada akhir pembelajaran di tiap siklus. Selama pembelajaran berlangsung. Pada akhir pertemuan ke-2 siklus I dan II. 3.5.3.1 Tes Tes formatif akan digunakan untuk mengukur hasil belajar pada ranah kognitif siswa setelah dilakukan tindakan pada tiap siklus. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk tes pilihan ganda. Peneliti memilih untuk menggunakan tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda, karena mempertimbangkan materi karya topeng nusantara yang cukup banyak sedangkan alokasi waktu pelaksanaan tes yang tersedia cukup singkat.

3.5.3.2 Observasi

Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi performansi guru dan lembar observasi aktivitas belajar dan aktivitas praktik siswa yang dilakukan pada setiap siklus penelitian. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang performansi guru, hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Kambangan 02 Kabupaten Tegal. Observer yang mengamati aktivitas siswa adalah peneliti, sedangkan observer yang mengamati 56 performansi guru adalah teman sejawat atau salah satu guru di SD Negeri Kambangan 02 Kabupaten Tegal. Observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai: 3.5.3.2.1 Hasil belajar Hasil belajar pada pembelajaran ini ada dua macam, yaitu nilai tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan nilai produk yang diperoleh dari hasil karya topeng yang telah dibuat oleh siswa pada kegiatan praktik. Produk tersebut dinilai dengan kriteria kesesuaian bentuk, warna, kerapihan dan kebersihan. 3.5.3.2.2 Aktivitas belajar Aktivitas yang diamati terdiri dari dua macam, yaitu aktivitas belajar siswa dan aktivitas praktik. Aktivitas belajar siswa merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung, meliputi: 1 Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. 2 Keberanian siswa dalam bertanya. 3 Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan. 4 Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. 5 Kerjasama siswa dalam kelompok. Aktivitas praktik siswa merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan praktik membuat karya topeng, dengan aspek sebagai berikut: 1 Awal : kelengkapan alat dan bahan. 2 Produksi : memilih dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. 3 Akhir : langkah-langkah pasca produksi. 57 3.5.3.2.1 Performansi guru dalam pembelajaran Performansi guru dalam proses pembelajaran SBK pada materi pokok membuat karya topeng menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG untuk mengukur aspek perencanaan APKG 1 dan aspek pelaksanaan APKG 2.

3.5.3.3 Dokumen

Dokumen digunakan sebagai bukti pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian. Data dokumen mencakup daftar nama siswa, daftar nilai siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, foto-foto maupun video pembelajaran.

3.6 Teknik Analisis

Data Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data kuantitatif dan kualitatif adalah sebagai berikut:

3.6.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang dianalisis berupa hasil belajar yang meliputi nilai hasil belajar siswa, nilai rata-rata kelas, dan persentase tuntas belajar klasikal.

3.6.1.1 Nilai Hasil Belajar Siswa

Untuk menghitung nilai hasil belajar siswa menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: NA = Nilai Akhir Sp = Skor Perolehan Sm = Skor Maksimal Bobot soal = Bobot soal keseluruhan Mudjito, 2007: 25

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 7 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BAGI Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Explicit Instruction BagiSiswa Kelas V Sd N Klari 2 KaranggedeTahun Ajaran 2015/2016.

0 3 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN PANJANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN PANJANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SUKOSARI KEC. JUMANTONO

0 0 15

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Materi Pokok Volum Kubus dan Balok dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri Sumurpanggang 3 Kota Tegal.

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

Peningkatan Pemahaman Konsep Daur Air Melalui Model Explicit Instruction Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kahuman Tahun Ajaran 2015/2016 JURNAL

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: eningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Gunungwungkal 01

0 0 12

KEEFEKTIFAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN KARYA TOPENG KELAS V SDN GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 4 79