48
pembelajaran explicit instruction yang diamati dan dinilai menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG.
3.2.1.4 Refleksi
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus I. Analisis dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan unsur-unsur yang diamati pada siklus I, kemudian peneliti dan observer merefleksikan hasil analisis tersebut untuk merencanakan tindakan pada
siklus selanjutnya.
3.2.2 Perencanaan Siklus II
Siklus II dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
3.2.2.1 Perencanaan
Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah:
1 Mengidentifikasi masalah pembelajaran, mendiagnosis masalah, dan
mengembangkan pemecahan masalah. 2
Merancang rencana pembelajaran sesuai materi yaitu karya topeng nusantara dan model pembelajaran explicit instruction yang akan diterapkan
pada pelaksanaan tindakan siklus II. 3
Menyiapkan materi sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator.
4 Merancang media pembelajaran berupa topeng.
5 Menyusun lembar kegiatan siswa LKS.
49
6 Menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru.
7 Menyusun soal tes formatif.
3.2.2.2 Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan tindakan sebagai berikut:
1 Melaksanakan kegiatan awal: kesiapan kelas, berdoa, presensi kehadiran
siswa. 2
Menyampaikan tujuan pembelajaran, motivasi dan orientasi pelajaran kepada siswa.
3 Me-review pengetahuan prasyarat siswa dengan mengajukan pertanyaan
mengenai karya topeng nusantara. 4
Menyampaikan materi pembelajaran karya topeng nusantara. 5
Membagi siswa menjadi menjadi beberapa kelompok kecilberpasangan dengan teman sebangku dan menyampaikan soal-soal latihan.
6 Melakukan pengawasan dan mengevaluasi hasil kerja kelompok kecil.
7 Melatih siswa membuat karya seni topeng.
8 Memberikan umpan balik.
9 Penarikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
10 Mengerjakan tes formatif.
3.2.2.3 Pengamatan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan mengamati performansi guru dalam
50
menerapkan model pembelajaran explicit instruction. Sesuai dengan penelitian maka pengamatan difokuskan pada:
3.2.2.3.1 Hasil belajar materi karya topeng nusantara meliputi:
1 Nilai rata-rata kelas.
2 Banyaknya siswa yang tuntas belajar yakni skor yang dicapai siswa
≥71. 3
Persentase tuntas belajar klasikal. 3.2.2.3.2
Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi: 1
Kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran. 2
Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, meliputi: 1 Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas; 2
Keberanian siswa dalam bertanya; 3 Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan; 4 Ketekunan siswa dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan guru; dan 5 Kerjasama siswa dalam kelompok.
3.2.2.3.3 Performansi Guru Performansi guru dalam proses pembelajaran SBK pada materi pokok
karya topeng nusantara difokuskan pada komptensi guru dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran khususnya pada penerapan model
pembelajaran explicit instruction yang diamati dan dinilai menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG.
51
3.2.2.4 Refleksi