Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Siklus

45 SIKLUS I SIKLUS II Bagan 3.1 Alur siklus penelitian Secara lebih rinci prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti dapat dijabarkan sebagai berikut:

3.2.1 Perencanaan Siklus

I Siklus I dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

3.2.1.1 Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan, ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah: 1 Mengidentifikasi masalah pembelajaran, mendiagnosis masalah, dan mengembangkan pemecahan masalah. 2 Merancang rencana pembelajaran sesuai materi yaitu karya topeng nusantara dan model pembelajaran explicit instruction yang akan diterapkan pada pelaksanaan tindakan siklus I. 3 Menyiapkan materi sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator. Perencanaan Refleksi Tindakan Pengamatan Perencanaan Tindakan Refleksi Pengamatan 46 4 Merancang media pembelajaran berupa topeng. 5 Menyusun lembar kegiatan siswa LKS. 6 Menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru. 7 Menyusun soal tes formatif.

3.2.1.2 Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan tindakan sebagai berikut: 1 Melaksanakan kegiatan awal: kesiapan kelas, berdoa, presensi kehadiran siswa. 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran, motivasi dan orientasi pelajaran kepada siswa. 3 Me-review pengetahuan prasyarat siswa dengan mengajukan pertanyaan mengenai karya topeng nusantara. 4 Menyampaikan materi pembelajaran karya topeng nusantara. 5 Membagi siswa menjadi menjadi beberapa kelompok kecilberpasangan dengan teman sebangku dan menyampaikan soal-soal latihan. 6 Melakukan pengawasan dan mengevaluasi hasil kerja kelompok kecil. 7 Melatih siswa membuat karya seni topeng. 8 Memberikan umpan balik. 9 Penarikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. 10 Mengerjakan tes formatif. 47

3.2.1.3 Pengamatan

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengamati hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa, dan mengamati performansi guru dalam menerapkan model pembelajaran explicit instruction. Sesuai dengan penelitian maka pengamatan difokuskan pada: 3.2.1.3.1 Hasil belajar materi karya topeng nusantara meliputi: 1 Nilai rata-rata kelas. 2 Banyaknya siswa yang tuntas belajar yakni skor yang dicapai siswa ≥71. 3 Persentase tuntas belajar klasikal. 3.2.1.3.2 Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi: 1 Kehadiran siswa dalam mengikuti pembelajaran. 2 Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, meliputi: 1 Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas; 2 Keberanian siswa dalam bertanya; 3 Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan; 4 Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru; dan 5 Kerjasama siswa dalam kelompok. 3.2.1.3.3 Performansi Guru Performansi guru dalam proses pembelajaran SBK pada materi pokok karya topeng nusantara difokuskan pada komptensi guru dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran khususnya pada penerapan model 48 pembelajaran explicit instruction yang diamati dan dinilai menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG.

3.2.1.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 7 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI JENIS JENIS UNSUR TARI NUSANTARA MELALUI TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENDAWA 01 KABUPATEN TEGAL

14 139 214

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BAGI Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Explicit Instruction BagiSiswa Kelas V Sd N Klari 2 KaranggedeTahun Ajaran 2015/2016.

0 3 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN PANJANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN PANJANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SUKOSARI KEC. JUMANTONO

0 0 15

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Materi Pokok Volum Kubus dan Balok dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di SD Negeri Sumurpanggang 3 Kota Tegal.

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

Peningkatan Pemahaman Konsep Daur Air Melalui Model Explicit Instruction Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kahuman Tahun Ajaran 2015/2016 JURNAL

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: eningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Gunungwungkal 01

0 0 12

KEEFEKTIFAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN KARYA TOPENG KELAS V SDN GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 4 79