�
1
: rata-rata nilai kelompok eksperimen x
2
: rata-rata nilai kelompok kontrol n
1
: jumlah anggota kelompok eksperimen n
2
: jumlah anggota kelompok kontrol s
1 2
: varian kelompok eksperimen s
2 2
: varian kelompok kontrol s
2
: varian gabungan Kriteria pengujian: terima H
jika −
1 −
1 2
� ℎ�
� 1
−
1 2
�
,
1 −
1 2
�
didapat dari daftar distribusi t dengan dk =
1
+
2
− 2, taraf signifikan 5 dan peluang 1
−
1 2
∝ Dalam hal lainnya H ditolak. Sudjana 2002: 239.
3.8. Analisis Data Akhir
Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan post test. Hasil post test ini akan diperoleh data yang digunakan sebagai dasar
dalam menguji hipotesis penelitian. Langkah –langkahnya sebagai berikut.
3.8.1. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui kenormalan distribusi data variabel terikat. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov dengan hipotesis yaitu. H
: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 17.0 untuk memudahkan dalam memperoleh hasil akhir. Kriteria dalam penggunaan SPSS
17.0 ini adalah jika nilai signifikansi 0,05 � , maka H
diterima dan jika nilai signifikansi
0,05 � , maka H
ditolak. Sukestiyarno, 2011: 39. Rumus yang dipakai untuk perhitungan uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut.
= �
� − � Keterangan:
�: fungsi berdistribusi frekuensi kumulatif yang sepenuhnya ditentukan, yakni distribusi kumulatif teoritis di bawah H
artinya untuk harga N yang sebesar besarnya, harga
� adalah proporsi kasus yang diharapkan mempunyai skor yang sama atau kurang dari
�. �: distribusi frekuensi yang diobservasi dari suatu sampel random dengan N
observasi. Dimana � adalah sembarang skor yang mungkin, � = , dimana k
sama dengan banyak observasi yang sama atau kurang dari �. Siegel, 1994: 59
3.8.2. Uji Homogenitas
Uji homegenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Terdapat beberapa macam
metode untuk melakukan uji homogenitas, alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan uji Hartley Pearson.
Hipoteisis:
H :
σ
1 2
= σ
2 2
Sampel berasal dari populasi yang homogen H
1
: �
1 2
≠ �
2 2
Sampel berasal dari populasi yang tidak homogen
Rumus yang digunakan:
ℎ� �
= � � � �
� � � � � Kriteriapengujiannya yaitu H
diterima jika
ℎ� �
�
, dengan
�
=
1 2
∝
1
−1
2
−1 ,
� = 0,05. Dalam hal lainnya H ditolak. Sudjana, 2002: 250.
3.8.3. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis dilakukan untuk menguji apakah pembelajaran kooperatif TS-TS Two stay-Two Stray dengan model pembelajaran konvensionalpada
materi bilangan bulat dan lambangnya peserta didik mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar 75 dari jumlah peserta didik yang ada dikelas tersebut. Dalam
penelitian ini untuk mengetahui apakah telah mencapai ketuntasan digunakan uji proporsi dengan hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut.
� :
� 0,75 �
1
: � 0,75
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
� =
�
−�
�01−�0
Sudjana, 2005
Keterangan: z : nilai z yang dihitung
� : banyaknya peserta didik yang tuntas secara individual �
: nilai yang dihipotesiskan
n : jumlah anggota sampel ukuran sampel Kriteria pengujian yaitu
� ditolak jika
� �
0.5 −�
dengan nilai �
0.5 −�
untuk � = 5.
3.8.4. Uji Kesamaan Rata-rata ANAVA