disimpulkan bahwa data kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada kelompok eksperimen terdistribusi normal.
Hal analisis uji normalitas pada kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai Kolmogorov Smirnov Z sebesar 0,615
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,844, karena nilai signifikansi sebesar 0,844 lebih besar dari 0,05 0,8440,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada kelompok kontrol terdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 15 dan 16.
c. Uji t T-test
Setelah pembelajaran dilakukan dengan metode yang berbeda antara kelompok kontrol dengan metode pembelajaran konvensional dan kelompok
eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay - Two Stray. Tes akhir kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik
pada peserta didikini digunakan untuk mencari keefektifan atau lebih baik antara kelompok kontrol yang diberikan pembelajaran model konvensional sedangkan
kelompok eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray. Dari hasil test akhir diuji dengan t test untuk menguji hipotesis yang
berbunyi : Ha : Hipotesis kerja Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Bilangan bulat dan lambangnya kelas VII
SMP Negeri 13 Semarang yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray dengan model pembelajaran konvensional.
Dan Ho : Hipotesis nol tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan
pemecahan masalah pada materi pokok Bilangan bulat dan lambangnya kelas VII SMP Negeri 13 Semarang yang diajar menggunakan model pembelajaran TS-TS
dengan model pembelajaran konvensional.
Tabel 4.8 Rangkuman Hasil t-test data test Akhir
Dari hasil perhitungan dengan uji t diperoleh t
hitung
=2,080 sedangkan t
tabel
yaitu t
0,05; 62
= 2,00. Karena t
hitung
t
tabel
yaitu 2,080 2,00 atau dengan tingkat signifikansi sebesar 0,042.maka secara statistik hipotesis penelitian yang berbunyi
“Ha : Hipotesis kerja kedua yang berbunyi : “Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Bilangan bulat dan
lambangnya kelas VII SMP Negeri 13 Semarang yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe Two Stay-Two Stray dengan model pembelajaran konvensional
”
diterima
. Dan Ho : Hipotesis nol tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Bilangan bulat dan lambangnya kelas VII
SMP Negeri 13 Semarang yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe Two Stay-Two Stray dengan model pembelajaran konvensional
”ditolak.
Perhitungan selengkapnya pada lampiran 19.
d. Uji Perbedaan Hasil belajar