tetapi mengarah pada
jawaban yang salah
dan mungkin menghasilkan
jawaban yang benar,
tetapi salah
perhitungan proses
3 -
Membuat strategi
yang sesuai prosedur
dan mengarah
pada solusi yang benar
Menggunakan prosedur
tertentu yang benar dan hasil
yang benar -
4 -
- -
- Skor maks 2
Skor maks 3 Skor maks 3
Skor maks 2
Skor maksimun untuk tes pemecahan masalah untuk setiap butir soal adalah 10, sehingga untuk 6 butir soal skor maksimun yang diperoleh adalah 60.
3.6.1. Uji Coba Instrumen
Setelah instrumen di susun, kemudian diujicobakan untuk di analisis tingkat kevalidan, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Uji coba
dilakukan dikelas VIIIC SMP Negeri 13 Semarang.
3.6.2. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen
1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument Arikunto, 2006.
Untuk mengetahui validitas butir soal digunakan rumus sebagai berikut.
2 2
2 2
. .
. .
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Arikunto,2006dengan :
xy
r = koefisien korelasi
N = jumlah subyek X = skor soal yang dicari validitasnya
Y = skor total XY = perkalian antara skor soal dengan skor total
2
X
= jumlah kuadrat skor item
2
Y
= jumlah kuadrat skor total
Kemudian hasil
xy
r dikonsultasikan dengan harga r product moment dengan taraf signifikan 5. Jika
xy
r
tabel
r dengan
= 5 maka alat ukur dikatakan valid atau dengan kata lain jika harga r lebih kecil dan harga kritik
dalam tabel maka korelasi tersebut tidak signifikan. 2
Reliabilitas Untuk mengetahui reliabilitas soal menggunakan rumus Alpha sebagai
berikut.
2 2
11
1 1
t b
k k
r
Dengan : Arikunto, 2003
N N
X X
b
2 2
2
dan
N N
X X
t t
t
2 2
2
Keterangan sebagai berikut.
11
r
= reliabilitas tes secara keseluruhan
2 b
= jumlah varians skor tiap-tiap item
2 t
= variansi total
N = banyaknya butir Jika
11
r
tabel
r maka tes dikatakan reliabel.
3. Tingkat Kesukaran Soal Teknik penghitungannya adalah dengan menghitung berapa persen peserta
didik yang gagal menjawab benar atau ada di bawah batas lulus untuk tiap item. Rumus yang digunakan :
Tk =
− �
�
,
Dengan, Tk = Tingkat kesukaran Untuk menginterpretasikan taraf kesukaran dapat digunakan kriteria
sebagai berikut. Jika
Tk ≤ 0,30 termasuk soal sukar
Jika 0,31Tk ≤ 0,70 termasuk soal sedang Jika Tk 0,70 termasuk soal mudah. Arifin, 2009
3 Daya Pembeda
Untuk menentukan daya pembeda soal untuk tes yang berbentuk uraian menggunakan rumus.
SkorMaks KB
X KA
X DP
, dengan
M aksimum Skor
maks Skor
bawah kelompok
rata -
rata =
atas kelompok
dari rata
- rata
= pembeda
daya =
DP
KB
X KA
X
3.7. Analisis Data Awal