Uji Normalitas Analisis Data Awal

Jika 0,31Tk ≤ 0,70 termasuk soal sedang Jika Tk 0,70 termasuk soal mudah. Arifin, 2009 3 Daya Pembeda Untuk menentukan daya pembeda soal untuk tes yang berbentuk uraian menggunakan rumus. SkorMaks KB X KA X DP   , dengan M aksimum Skor maks Skor bawah kelompok rata - rata = atas kelompok dari rata - rata = pembeda daya = DP  KB X KA X

3.7. Analisis Data Awal

Sebelum sampel diberi perlakuan maka perlu di analisis dahulu melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata –rata, hal ini dilakukan supaya berangkat dari titik awal yang sama.

3.7.1. Uji Normalitas

Setelah mendapat data awal yang didapat dari nilai UAN matematika kelas VII G dan VII H maka data tersebut di uji kenormalannya apakah data kedua kelompok tersebut berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan hipotesis yaitu. H : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Arifin, 2009 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 17.0 untuk memudahkan dalam memperoleh hasil akhir. Kriteria dalam penggunaan SPSS 17.0 ini adalah jika nilai signifikansi 0,05 � , maka H diterima dan jika nilai signifikansi 0,05 � , maka H ditolak. Sukestiyarno, 2011: 39. Rumus yang dipakai untuk perhitungan uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut. = � � − � Keterangan: �: fungsi berdistribusi frekuensi kumulatif yang sepenuhnya ditentukan, yakni distribusi kumulatif teoritis di bawah H artinya untuk harga N yang sebesar besarnya, harga � adalah proporsi kasus yang diharapkan mempunyai skor yang sama atau kurang dari �. �: distribusi frekuensi yang diobservasi dari suatu sampel random dengan N observasi. Dimana � adalah sembarang skor yang mungkin, � = , dimana k sama dengan banyak observasi yang sama atau kurang dari �. Siegel, 1994: 59 3.3.1 Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kelas-kelas tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis statistik yang diuji adalah sebagai berikut. H : 2 2 2 1    Varians antar kelompok tidak berbedadata homogen. Ha : � 1 2 ≠ � 1 2 varians antar kelas tidak sama data tidak homogen Untuk menguji homogenitas digunakan uji F sebagai berikut. terkecil Varians terbesar Varians F  Hasil perhitungan dibandingkan dengan   2 1 , 2 1 v v F  yang diperoleh dari daftar distribusi F dengan peluang ½ , sedangkan derajat kebebasan 1 v dan 2 v masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut serta =0,05. Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika   2 1 , 2 1 v v F F   Sudjana, 2005: 250.

3.7.2. Uji Kesamaan Rata-rata ANAVA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA Penerapan Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (Ts-Ts) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII B SMP N

0 0 14

Penerapan pembelajaran konstruktivisme dengan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada materi bilangan bulat di kelas VII SMP Pangudi Luhur I Klaten.

0 2 596

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 13 SEMARANG.

0 0 2

Efektivitas Pembelajaran Saintifik dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) dan Think Pair Square (TPS) Ditinjau dari Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP.

0 1 63

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TS-TS)

0 0 156

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DENGAN TIPE

0 0 209

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KARANGLEWAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) - repository perpustakaan

0 0 14