21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitataif. Menurut Sugiyono 2009:15 metode penelitian kualitatif
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
trianggulasi, analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Pemilihan metode kualitatif adalah supaya dapat mempelajari, menerangkan atau menginterpretasikan suatu kasus dalam suatu masyarakat
secara natural, apa adanya, dan tanpa adanya intervensi dari pihak luar. Selain itu, juga akan dapat menggambarkan fenomena yang diperoleh dan
menganalisisnya dalam bentuk kata-kata guna memperoleh suatu kesimpulan. Dengan metode ini akan dapat mendeskripsikan secara lebih teliti mengenai
pola pengasuhan anak pada keluarga pemilik warteg di Kecamatan Margadana Kota Tegal, siapa saja yang berperan dalam proses pengasuhan anak-anak
pemilik warteg, dan dampak yang muncul dari pola pengasuhan yang dilakukan pada anak-anak pemilik warteg tersebut.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Margadana Kota Tegal. Kecamatan Margadana ini terdiri dari tujuh kelurahan yaitu Kelurahan Kaligangsa,
Kelurahan Krandon, Kelurahan Cabawan, Kelurahan Margadana, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kelurahan Sumurpanggang, dan Kelurahan Pesurungan
Lor. Namun Lokasi penelitian ini kemudian difokuskan lagi ke dalam dua lokasi penelitian saja, yaitu di Kelurahan Margadana dan Kelurahan Cabawan.
Alasan pemilihan lokasi penelitian karena dua Kelurahan ini warganya banyak yang berprofesi sebagai pemilik warteg sehingga dapat ditemui sejumlah
pemilik warteg yang sudah memiliki anak yang dijadikan fokus penelitian.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini akan mengarahkan dan membimbing peneliti pada situasi lapangan bagaimana yang akan dipilihnya dari berbagai latar yang
sangat banyak tersedia. Peneliti menggunakan fokus penelitian dengan tujuan adanya fokus penelitian akan membatasi studi, yang berarti bahwa dengan
adanya fokus yang diteliti akan memunculkan suatu perubahan atau subjek penelitian menjadi lebih terpusat dan terarah. Dalam penelitian ini, yang
menjadi fokus penelitian adalah: 1.
Pola pengasuhan anak pada keluarga pemilik warteg di Kecamatan Margadana Kota Tegal.
2. Siapa saja yang berperan dalam proses pengasuhan anak-anak pemilik
warteg di Kecamatan Margadana Kota Tegal. 3.
Dampak yang muncul dari pola pengasuhan yang dilakukan pada anak-anak pemilik warteg di Kecamatan Margadana Kota Tegal.
D. Sumber Data Penelitian