Penduduk Gambaran Umum Kecamatan Margadana.

baru. Para pedagang yang baru dibantu baik dalam pemilihan lokasi maupun dalam modal awal berdagang sehingga keberhasilan pedagang warteg juga merupakan usaha bersama dari para pedagang warteg yang lainnya. Keuletan dan kegigihan pedagang warteg khususnya yang berasal dari Kelurahan Cabawan dan Margadana mampu membawa pegaruh tersendiri bagi keluarga dan daerah asalnya. Hal ini disebabkan karena masyarakat Kelurahan Cabawan dan Margadana sangat menggantungkan kehidupannya dari uang kiriman yang dikirim oleh anggota keluarga yang membuka usaha warteg di kota Jakarta dan sekitarnya. Gambar 1. Keadaan fisik lingkungan Kecamatan Margadana Dok. Pribadi tanggal 11 Maret 2013

1. Penduduk

Jumlah total penduduk Kecamatan Margadana adalah 58.565 jiwa yaitu 29.544 jiwa penduduk laki-laki dan 29.021 jiwa penduduk perempuan. Dimana penduduk perempuan dan laki-laki ini tergabung dari 16.546 Kepala Keluarga yang ada di Kecamatan Margadana. Lebih detailnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Daftar Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kel.Umur Laki-laki Perempuan Jumlah Persentase Keterangan – 4 2.994 2.748 5.742 9,80 Usia Belum Produktif 5 – 9 2.776 3.083 5.859 10,00 10 – 14 2.951 2.800 5.751 9,82 15 – 19 3.075 2.735 5.810 9,94 Usia Produktif 20 – 24 3.151 3.013 6.164 10,52 25 - 29 3.241 3.145 6.386 10,90 30 – 39 4.304 4.133 8.437 14,41 40 – 49 3.265 3.139 6.404 10,93 50 – 59 2.230 2.275 4.505 7,69 60+ 1.557 1.950 3.507 5,99 Usia Kurang Produktif Jumlah 29.544 29.021 58.565 100 Sumber : Diolah dari Monografi Kecamatan Margadana Tahun 2012 Tabel diatas merupakan data lengkap penduduk Kecamatan Margadana berdasarkan kelompok umur. Tampak bahwa persentase penduduk yang masuk dalam kategori usia belum produktif di Kecamatan Margadana yakni anak-anak usia 0-14 tahun adalah 29,62 yakni 17.352 orang; untuk persentase penduduk usia produktif yakni usia 15-64 tahun sekitar 64,39 yakni 37.706 orang, dan untuk penduduk usia kurang produktif diatas 64 tahun adalah 5,99 yakni 3.507 orang. Usia anak belum produktif sebesar 29,62 dibagi menjadi dua yakni usia 0-5 dan 6-14 tahun. Usia 0-5 dimana anak masih sangat membutuhkan pengasuhan dari orangtuanya termasuk anak pemilik warteg, pada usia ini anak belum mampu melakukan segala sesuatunya sendiri dan pada usia ini sosialisasi primer berlangsung. Anak usia 6-14 tahun sudah mulai membutuhkan interaksi yang lebih luas, dimana anak mulai bersosialisasi dengan lingkungan di luar keluarganya. Yakni dengan teman sekolah, teman dekat rumah, dan dengan tetangga. Meskipun anak usia 0-5 tahun adalah usia dimana anak membutuhkan pola pengasuhan yang baik dari orangtuanya, anak usia 6-14 tahun juga perlu dipantau sosialisasi sekundernya agar tidak mengarah pada hal yang negatif. Persentase penduduk usia produktif di Kecamatan Margadana mendominasi yakni sebesar 64,39, penduduk usia produktif banyak yang bekerja di luar kota termasuk pemilik warteg. Penduduk usia produktif yang sudah menikah, memiliki anak dan berprofesi sebagai pemilik warteg menitipkan anaknya pada agen sosialisasi pengganti sejak anak masuk Sekolah Dasar yakni usia 6 atau 7 tahun.

2. Pendidikan