Hubungan Hormon dan Syaraf
167
hormon yang dihasilkan dan berperan dalam informasi tersebut harus masuk terlebih dahulu ke dalam peredaran darah. Dengan demikian,
sasaran penyaluran informasi melalui syaraf adalah pasti, sedang saluran informasi melalui sistem endokrin tidak demikian. Mengapa?
Namun demikian, informasi yang dibawa oleh sistem syaraf adalah terlalu umum, yaitu semuanya diterjemahkan dalam bentuk muatan
positif dan negatif, sedangkan informasi melalui hormon bersifat khusus sesuai dengan sifat zat, karena hormon adalah zat kimia.
Suatu hubungan yang unik antara kelenjar hormon dan sistem syaraf adalah hipofisis yang dikenal sebagai the master gland karena
mempengaruhi banyak kelenjar endokrin, ternyata sifatnya tidak
otonom. Kerjanya dipengaruhi oleh hipotalamus. Sebagai contoh adalah orang yang lari ketakutan dan mempunyai energi yang luar
biasa, disebabkan oleh kerja hormon adrenalin, tetapi hormon ini baru bekerja setelah ada stimulus dari syaraf. Perlu diketahui bahwa
keputusan untuk lari atau melawan dipengaruhi oleh pertimbangan sadar tentang kekuatan lawan dan sekaligus kekuatan diri sendiri.
Hal yang menunjukkan adanya kerjasama sistem endokrin dengan sistem syaraf adalah keadaan yang menyebabkan seseorang dalam
situasi gawat karena mengalami dehidrasi atau kehilangan air. Keadaan ini dilacak oleh syaraf tertentu di hipotalamus, yang
selanjutnya meneruskan ke kelenjar hipofisis yang kemudian menghasilkan hormon anti-diuretik, sehingga pembuangan cairan
dalam bentuk urine terhenti.