Pengetahuan dan Keterampilan Penilaian 1

143 Kegiatan Pebelajaran 3 : Anatomi Syaraf

A. Deskripsi

Sistem syaraf terdiri atas dua bagian yaitu, syaraf pusat dan syaraf perifer. Pusat syaraf terletak pada otak dan medula spinalis sumsum tulang belakang. Sistem syaraf pusat memiliki tugas untuk mengolah informasi yang masuk, misalnya otak depan untuk membau, otak tengah untuk melihat, dan otak belakang untuk mendengar. Sedangkan pada sistem syaraf tepi perifer memiliki fungsi untuk mengumpulkan informasi yang berbentuk rangsangan listrik impuls dari berbagai organ dalam dan luar untuk disampaikan pada syaraf pusat, juga membawa impuls dari syaraf menuju pusat motorik tubuh Jasin, 1984.

B. Kegiatan belajar

1. Tujuan Pembelajaran

a. Setelah pembelajaran anatomi syaraf, peserta didik diharapkan: b. Mengetahui tentang bagian-bagian sistem syaraf pada hewan. c. Mengetahui tentang fungsi sistem syaraf dan organ syaraf. d. Memahami mekanisme kerja syaraf pada hewan. e. Memahami perbedaan sistem syaraf pada berbagai hewan.

2. Uraian Materi

a. Anatomi Syaraf

Pada vertebrata, tanda pertama kemunculan sistem syaraf adalah kemunculan sel tipis di sepanjang bagian tengah punggung yang disebut piringan syaraf. Bagian dalam piringan syaraf. sepanjang garis tengah ditujukan untuk menjadi sistem syaraf pusat SSP, dan 144 bagian luar sistem syaraf tepi SST. Sebagaimana perkembangan berlanjut, sebuah lipatan disebut lekukan syaraf. Lekukan syaraf muncul di sepanjang garis tengah. Lipatan ini menjadi dalam dan kemudian menutup di atas. Pada titik ini SSP yang mendatang, tampak seperti struktur silindris yang disebut sebagai tabung syaraf. Tabung syaraf tempat SST yang akan jadi tampak seperti 2 garis jaringan yang disebut neurulasi. Jaringan syaraf pada hewan sangat rumit kompleks. Namun pada dasarnya jaringan ini terdiri dari dua jenis sel saja, yaitu neuron sel syaraf dan neuroglia penyokong neuron. Neuron adalah sel yang berfungsi sebagai pembawa dan pengirim pesanrangsangsinyal impuls syaraf dan merupakan unit utama dari sistem syaraf. Sedangkan neuroglia, adalah sel yang tidak ikut berperan dalam transmisi impuls, tetapi menunjang kerja dan berfungsi memberi makan neuron. Sistem syaraf tersusun dari satu alat komunikasi dan integrasi untuk organisme yang dicirikan oleh cepatnya reaksi dan lokalisasi yang tepat dari tempat kerjanya. Fungsinya didasarkan atas suatu infrastruktur sesuler sangat sempurna, hubungan bercabang yang menghasilkan kerja dengan ketepatan tinggi dan cepat. Pada umumnya sistem syaraf mengatur aktifitas alat-alat tubuh yang mengalami perubahan relatif cepat seperti pergerakan otot rangka, pergerakan otot polos pada alat pencernaan, dan sekresi beberapa kelnjar. Contoh fungsi syaraf dalam mengatur dan mengkoordinasikan berbagai aktivitas dari fungsi tubuh adalah hubungan sistem pencernaan dan sistem peredaran darah. Sistem pencernaan pada ternak tidak ada artinya jika tidak didampingi oleh sistem peredaran darah untuk menyerap dan mengedarkan berbagai zat makanan yang telah dicerna. Berbagai sistem tersebut bekerja sama tidak sembarangan. Waktu dan tempat dari satu perangkat kegiatan berhubungan erat dengan berbagai kegiatan lain. Beberapa kegiatan