Kekebalan pada Ikan Uraian materi

229 Pada ikan immunoglobulin merupakan makroglobulin. Ikan juga hampir tidak memiliki immunoglobulin kelas IgG. Padahal fungsi dari IgG adalah sebagai komponen yang sangat penting bagi anti viral, anti bacterial dan anti toksin. Immunoglobulin pada ikan lebih banyak yang menyerupai IgM pada binatang kelas tinggi. Jadi pada ikan reaksi terhadap virus dan bakteri berlainan dengan binatang tingkat tinggi dimana pada ikan reaksi tersebut lebih banyak dengan IgM. Sistem kekebalan tubuh ikan secara fisiologis mirip dengan vertebrata yang lebih tinggi, meskipun ada perbedaan tertentu. Berbeda dengan vertebrata yang lebih tinggi, ikan merupakan organisme hidup bebas dari tahap embrionik awal kehidupan yang bergantung pada sistem kekebalan tubuh bawaan mereka untuk bertahan hidup. Ikan memiliki sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit yang terdiri dari sistem kekebalan non spesifik dan spesifik. Sistem kekebalan non spesifik terdiri dari sistem kekebalan pertama yang meliputi barrier mekanik dan kimiawi kulit, sisik, lendir, dan insang dan sistem kekebalan kedua yaitu darah sebagai pertahanan seluler makrofag dan leukosit. Pada awal kehidupannya, sistem kekebalan ikan yang mula-mula berfungsi adalah sistem kekebalan nonspesifik sedangkan kekebalan spesifik antibodi dan seluler pada ikan baru berkembang dandapat berfungsi dengan baik sekitar umur beberapa minggu setelah telur menetas. Saat ini studi tentang respon kebal pada ikan telah banyak dilakukan. Oleh karena itu pencegahan penyakit dengan menggunakan bahan- bahan yang dapat menimbulkan kekebalan baik dengan menggunakan vaksin maupun imunostimulan lain telah banyak dilaksanakan. Ikan walaupun sistem pertahanan tubuhnya masih sangat sederhana ternyata mampu menunjukkan respon kebal, artinya ikan mampu memproduksi antibodi. 230 Ikan memiliki sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit yang terdiri dari sistem kekebalan non spesifik dan spesifik. Sistem kekebalan tubuh ikan secara fisiologis mirip dengan vertebrata yang lebih tinggi, meskipun ada perbedaan tertentu. Berbeda dengan vertebrata yang lebih tinggi, ikan merupakan organisme hidup bebas dari tahap embrionik awal kehidupan yang bergantung pada sistem kekebalan tubuh bawaan mereka untuk bertahan hidup. Sistem kekebalan non spesifik terdiri dari sistem kekebalan pertama yang meliputi barrier mekanik dan kimiawi kulit, sisik, lendir, dan insang dan sistem kekebalan kedua yaitu darah sebagai pertahanan seluler makrofag dan leukosit. Pada awal kehidupannya, sistem kekebalan ikan yang mula-mula berfungsi adalah sistem kekebalan nonspesifik sedangkan kekebalan spesifik antibodi dan seluler pada ikan baru berkembang dan dapat berfungsi dengan baik sekitar umur beberapa minggu setelah telur menetas.

f. Kekebalan melalui vaksin

Penggunakan vaksin pada ikan dapat dengan berbagai cara yaitu : dengan cara perendaman, suntikan, memlalui pakan dan melalui semprotan dengan tekanan tinggi. Keuntungan pemberian vaksin dengan melalui perendaman adalah dapat menghemat tenaga dan waktu sert tidak menimbulkan stress pada ikan. Kelemahan metode ini adalah kita tidak dapat menaksir berapa banyak antigen yang dapat diserap oleh ikan. Metoda pemberian vaksin melalui suntikan dapat memasukkan vaksi kedalam tubuh ikan secara tepat jumlahnya jadi effektivitasnya sangat terjamin. Tetapi metoda ini tidak effisien untuk digunakan pada ikan yang ukurannya kecil dan dalam jumlah yang banyak. Penggunaan vaksin melalui pakan kalau ditinjau dari effisiensinya belum tentu semua vaksin yang diberikan melalui pakan akan dimakan oleh ikan. Selain itu dosis yang diberikan harus tinggi jadi penggunaan vaksin tersebut sangat boros. 231 Tabel 3. Saat perkembangan organ Sitem reticulo Endothelial pada ikan hari pada berbagai suhu Spesies ikan Suhu o C Saat perkembangan organ harisetelah menetas Thymus ginjal limfa galt Barbus conchonius Cyprinus carpio Oreochromis niloticus 23 22 suhu ruang 24 4 3 6-8 9 4 6 13-16 14 7 8 30-80 - 5 - - 14 Sumber : http:mencintaiprofesianda.blogspot.com

g. Kekebalan tubuh pada kelinci

Vagina adalah bagian saluran reproduksi yang mempunyai kontak dengan udara luar dan merupakan gerbang bagi mikroorganisme memasuki tubuh. Sementara vulva dan otot sphincter vulva memperkecil kemungkinan masuknya mikroorganisme ke dalam vagina, demikian pula otot sphincter vestibula memperkecil pergerakan mikroba menuju arah anterior vagina Staples et al. , 1982. Cervix adalah barier fisik bagi pergerakan mikroorganisme lebih jauh ke dalam saluran reproduksi. Cervix merupakan pertahanan yang baik karena terdiri dari suatu otot yang meligkar seperti cincin dan kenyal. Fungsi cervix difasilitasi oleh sekresi organ ini yang kental dan dapat menutupi lumen cervix selama terjadi kebuntingan. Sekresi cervix ini juga mengandung molekul yang disebut lactoferrin yang dapat