Plasma darah cairan darah
24
sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler. Albumin mempunyai pengaruh besar dalam tekanan osmosis darah.
Fibrinogen diperlukan dalam proses pengumpulan darah. Bila protein asing yang tidak sesuai masuk kedalam tubuh, maka
tubuh berusaha untuk mengeluarkan atau membinasakanya. Hal ini perlu
diperhatikan dalam peristiwa transfusi darah. Transfuse darah di perlukan bila kekurangan darah dari volume normal darah.
Kekurangan darah dapat disebabkan oleh penyakit atau dapat juga karena luka, baik luka kecelakaan maupun luka yang disengaja
operasi, maka agar fungsi transportasi tidak terganggu, diperlukan penambahan darah atau transfuse darah. Meskipun semua darah
tampaknya sama, tetapi kandungan proteinnya sangat berlainan. Protein asing itu disebut antigen, yaitu penyebab timbulnya zat
penolak yang disebut zat anti atau antibodi. Ada beberapa zat yang terlarut di dalam plasma darah antara lain:
1 Protein plasma, terdiri atas albumin, globulin dan fibrinogen.
Albumin berfungsi untuk menjaga volume dan tekanan darah. Globulin berfungsi untuk melawan bibit penyakit sehingga
sering disebut immunoglobulin. Ketiga protein tersebut dihasilkan oleh hati dengan konsentrasi 8Garam mineral,
plasma dan gas yang terdiri dari Oksigen dan Karbondioksida. Konsentrasi garam kurang dari 1. Garam ini diserap dari usus
dan berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik dan pH darah. Adapun gas diserap dari jaringan paru-paru. Oksigen berfungsi
untuk pernafasan sel dan karbondioksida merupakan sisa metabolisme.
2 Zat-zat makanan terdiri atas lemak, glukosa dan asam amino
sebagai makanan sel. Zat makanan ini diserap dari usus.
25
3 Sampah nitrogen hasil metabolisme terdiri atas urea dan asam
urat . 4
Sampah-sampah ini diekskresikan ke ginjal. 5
Zat-zat lain seperti hormon, vitamin, dan enzim yang berfungsi untuk membantu metabolisme.
Cairan darahPlasma darah terdiri dari air dan larutan berbagai macam zat anorganik dan organik yang terlarut dalamnya lebih
kurang sejumlah 7-10. Karena sifatnya sebagai pelarut bahan-bahan tersebut itulah, maka
cairan darah berperan dalam transportasi zat-zat dalam tubuh. Senyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah
antara lain: 1
Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah, misalnya glukosa, asam lemak, gliserin, kolesterol, dan asam amino, sari
makanan dan garam-garam mineral. 2
Enzim, hormone dan antibodi sebagai zat-zat hasil produksi sel-sel.
3 Protein yang terlarut dalam darah, misalnya globulin, albumin
dan fibrinogen. 4
Urea dan asam urat sebagai zat-zat sisa dari hasil metabolisme. 5
O
2
, CO
2
dan N
2
sebagai gas-gas utama yang terlarut dalam plasma.