206
Kegiatan Pembelajaran 4 : Anatomi Imunitas
A. Deskripsi
Sistem kekebalan adalah reaksi dari dalam tubuh untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, sistem kekebalan menjadi sangat vital bagi kehidupan
hewan dan manusia. Bila sesuatu berjalan salah dengan system kekebalan tubuh maka akibatnya akan fatal. Misalnya, bila kelenjar timus tidak normal
bekerja, maka sel limfosit gagal untuk berkembang. Autoimunitas adalah suatu kondisi yang membahayakan dimana tubuh
mengembangkan antibodi pada antigennya sendiri. Secara normal, tubuh belajar untuk mengenali proteinnya sendiri dan antigen lainnya selama
pertumbuhnannya dan tidak dapat memproduksi antibodi untuknya. Akan tetapi, kadang-kadang sistem pengenalan diri pecah. Dalam beberapa contoh,
hal ini terjadi karena tubuh di pacu untuk memproduksi antibodi dalam merespon antigen asing yang serupa dengan salah satu antigen tubuhnya
sendiri. Dalam kasus semacam ini antibodi dapat merusak protein tubuh yang serupa maupun antigen asing. Contohnya, antibodi yang terbentuk selama
demam rematik dapat menyebabkan reaksi otoimunitas yang menguraikan protein tubuh di kemudian hari, terutama di dalam jantung. Arthritis rematik,
anemia pernisiosa, penyakit addeson dan sejumlah penyakit lain yang bersifat merusak juga diperkirakan disebabkan oleh otoimunitas. Jadi otoimunitas
merupakan kegagalan daya diskriminasi endogen-endogen pada sistem kekebalan sehingga zat yang berasal dari tubuh sendiri di anggap sebagai zat
atau benda asing dan terhadapnya di bentuk zat antibodi. Virus kadang- kadang melewati kulit dan selaput lendir untuk menghindarkan diri dari sel-
sel sistem kekebalan yang ada di dalam darah dan masuk ke dalam sel tubuh. Kemudian sel-sel tubuh memproduksi interferon. Interferon adalah protein
yang membantu melindungi sel-sel tubuh terhadap virus.
207
Respon kebal mempunyai tiga ciri, yaitu kekhususan, pengenalan terhadap benda asing, dan daya ingat. Peranan sistem kekebalan adalah untuk
mengenali dan membinasakan antigen asing yang masuk kedalam tubuh. Suatu antigen adalah setiap benda atau zat yang dapat memacu tubuh untuk
meningkatkan repons kebal terhadapnya. Antigen yang paling umum adalah protein yang mengandung substansi dari organisme lain, seperti toksin yang
dihasilkan oleh bakteri atau lapisan protein penutup virus.
B. Kegiatan belajar
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca bahan ajar ini peserta didik diharapkan: Mampu memahami jenis-jenis organ pertahanan tubuh pada hewan.
Membedakan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Mampu menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh hewan.
Menjelaskan penyebab kegagalan terbentuknya kekebalan dalam tubuh.
2. Uraian materi
a. Pengertian sistem imun
Sistem Imun immune system adalah sistem pertahanan mamalia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau
serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan dalam perlawanan terhadap protein
tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang berkembang menjadi tumor. Wikipedia. com