127
3. HASIL
3. 1. Optimasi kadar Na-alginat untuk enkapsulasi
Konsent rasi 1,75 menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain, enkapsulasi yang dihasilkan berbentuk bulat teratur, seragam,
kelenturan baik dan transparan Tabel 6.1..
Tabel 8.1. Rataan nilai kategori dari uji kualitatif kadar Na-alginat
Nilai kategori bentuk dan kekenyalan enkapsulasi Konsentrasi Na-
alginat dalam Bentuk morfologi
Kekenyalan 1,5
+ +
1,75 +++
+++ 2,0
++ ++
Keterangan: + : Bentuk dan kekenyalan tidak baik, lembek, ++ : Bentuk dan kekenyalan cukup baik; +++ : Bentuk dan kekenyalan baik
Kapsul alginat dengan kadar 1,5 menghasilkan bentuk yang tidak seragam dan atau tidak teratur, ada yang lonjong dan kelenturan lunak sehingga
tidak memberikan penampakan yang menarik. Sedang kapsul alginat dengan konsentrasi 2 menghasilkan bentuk yang bulat seragam, tetapi kelenturannya
cenderung keras dengan penampakan yang mengkerut Tabel 8.1. dan Gambar 8.1..
Gambar 8. 1. Enkapsulasi spora CMA G. margarita dan A. tuberculata dengan
konsentrasi Na-alginat yang berbeda. A. 1,5 ; B. 1,75 ; dan C. 2,0 perbesaran 50 x
A B
C
128
3. 2. Perbandingan jumlah spora dan volume Na-alginat optimal
Hasil yang diperoleh dari percobaan 1 yaitu kadar Na-alginat terbaik adalah 1,75 , selanjutnya digunakan untuk menentukan efisiensi jumlah spora
yang akan dikemas dalam 2 ml Na-alginat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah spora optimal untuk volume 2 ml adalah 200 butir spora. Hal
tersebut dilihat dari persentase Na-alginat yang kosong tidak berisi spora sebanyak 4 , sedang yang lain 7,3 – 27,0 .
Satu bulatan enkapsulasi Na-alginat berisi 5–8 spora memperlihatkan cukup representatif untuk melakukan aktivitas. Apabila kapsul alginat terlalu
padat, dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas mikroorganisme di dalamnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa satu bulatan enkapsulasi Na-alginat
berisi 5 – 7 spora dibandingkan dengan perlakuan yang lain Tabel 8.2. . Jumlah sporulasi tertinggi terjadi baik pada
G. margarita maupun A. tuberculata dari spora yang tidak terbungkus telanjang, namun tidak berbeda
nyata dengan spora yang dienkapsulasi tanpa inkubasi yaitu 60 butir spora untuk G. margarita, dan 66 butir untuk A. tuberculata. Spora enkapsulasi yang
diinkubasi 1 dan 2 bulan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata baik untuk Gigaspora sp maupun A. tuberculata, tetapi menunjukkan perbedaan yang nyata
dengan spora enkapsulasi tanpa inkubasi Tabel 8.3.. Tabel 8.2. Rataan jumlah spora yang terenkapsulasi dalam 2 ml Na-alginat
Jumlah spora dan persentase jumlah spora dalam enkapsulasi Na- alginat
Jumlah spora yang
terbungkus Na- alginat
200 butir spora
jml. spora
150 butir
spora jml.
spora 100 butir
spora jml. spora
8 4
11 7.3
27 27
1 6
3 9
6.0 9
9 2
9 4
12 7.3
9 9
3 10
5 7
4.7 3
3 4
9 4.5
13 8.7
5 5
5 8
4 4
2.7 4
3 6
6 3
3 2.0
4 3
7 5
2.3 1
0.7 -
- Jumlah spora
dalam Na- alginat:
201 151
100 Enkapsulasi
yang terbentuk2ml :
61 60
61