Uji toksisitas Metode Penelitian

3.3.6 Uji toksisitas

Uji toksisitas senyawa bioaktif terhadap Artemia salina bertujuan ada tidaknya kandungan antibaktri pada ikan laut dalam . Uji toksisitas terhadap Artemia salina dilakukan berdasarkan metode Michael et al. 1956, diacu dalam Carballo et al. 2002. • Penetasan Artemia salina Artemia salina yang digunakan dalam bentuk telur istirahat yang disebut kista sehingga perlu proses penetasan terhadap kista Artemia salina tersebut. Sebanyak 1,2 gram kista kering Artemia salina ditetaskan dalam 500 ml air laut, salinitas 30 ppt dengan pH air laut 7,5. Kultur Artemia salina diaerasi selama 48 jam dengan diberi pencahayaan yang cukup. • Uji Toksisitas Pada uji toksisitas, ekstrak yang digunakan adalah ekstrak- metanol daging ikan dalam. Selanjutnya, 15 ekor larva Artemia salina dimasukkan ke dalam tabung yang berisi 20 ml air laut yang telah diberi 20 µl ekstrak kasar dengan berbagai konsentrasi dan juga pada tabung yang hanya berisi air laut sebagai kontrol. Konsentrasi ekstrak kasar yang digunakan adalah 0,1 µgml, 1 µgml, 10 µgml dan 50 µgml. Larva Artemia salina dibiarkan berkontak langsung dengan bahan yang diuji selama 24 jam dengan pencahayaan dan aerasi yang cukup. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah Artemia salina yang mati kemudian data diolah dengan menggunakan persamaan regresi. Diagram alir uji toksisitas dengan Artemia salina dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Diagram alir uji toksisitas dengan Artemia salina metode Michael et al., 1956, diacu dalam Carballo et al., 2002. Artemia salina diambil 15 ekor dengan pipet tetes dimasukkan ke dalam wadah yang berisi 20 ml air laut Pengamatan dilakukan setelah 24 jam dengan menghitung jumlah Artemia salina yang mati Aerasi dan pencahayaan yang cukup Tingkat toksisitas ditentukan dengan LC 50 1,2 gram kista Artemia salina Penetasan artemia dalam 500 ml air laut, 30 ppt, pH 7,5 dg aerasi dan pencahayaan yang cukup selama 48 jam sampai kista menetas Ekstrak sebanyak 20 µl dengan masing- masing konsentrasi 0,1 µgml, 1 µgml, 10 µgml dan 50 µgml

4. HASIL DAN PEMBAHASAN