Ikan Laut Dalam TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Ikan Laut Dalam

• Gempylidae Ikan yang berbentuk panjang atau persegi panjang dengan ukuran sedang hingga besar, sering dijumpai pada perairan sangat dalam. Mulut besar maksila terbuka di posterior, gigi tajam, gigi anterior sangat besar dan seperti taring, sisik sedang moderate dan bercucuk atau kecil bila tak bercucuk, gurat sisi lemah atau sedang moderate bila ada, tunggal atau ganda, kemiringannya biasanya diagonal. Sirip dorsal terbagi menjadi bagian bercucuk dengan dasar sirip yang panjang dan bagian yang berjari- jari sirip pendek, finlet sering muncul di sebelah sirip dorsal dan anal, sirip pektoral pendek dan terletak di bawah badan, sirip ventral tumbuh baik atau rudimenter, sirip kaudal berbentuk garpu. Nama Inggrisnya Snake Mackerel Gloerfelt dan Kailola, 1984. Parin dan Paxton 1990 menyebutkan bahwa gemfish telah menjadi ikan komersial di Australia tenggara sejak lebih 15 tahun yang lalu. • Nomeidae Sirip dorsal tunggal dengan takik yang dalam dan nyata memisahkan porsi cucuk dan jari- jari sirip. Cucuk dari sirip dorsal pertama ramping, lebih kurang 10-11, panjang sedang, dan terlipat ke dalam suatu celah, jari-jari dari sirip dorsal lebih dari 15. Sirip anal dengan 1-3 cucuk, lebih dari 15 jari-jari. Gigi kecil pada vomer dan kadang kala pada palatin. Sisik sikloid, tipis dan mudah lepas. Lekuk ekor kompres dengan keel pada kedua sisinya. Kedalaman lekukan lebih dari 5 20 kali panjang standar dalam inchi. Nama Inggrisnya Eyebrowfishes, Cubeheads Gloerfelt dan Kailola, 1984. Soselia dan Rustam 1993 menyatakan bahwa Cubiceps whiteleggi menjadi salah satu ikan ekonomis penting di masa datang. Pengalaman empiris penulis, bahwa ikan rexea memiliki tekstur daging yang khas dengan bau yang gurih dan rasa mild. • Lophiidae Kepala dan bagian anterior tubuh sangat depres dan lebar, bagian posterior tubuh meruncing. Mulut sangat tajam dan dapat ditekan, ada cucuk tajam pada kepala. Bukaan insang besar terletak pada sumbu sirip pektoral. Tidak ada sisik tapi kulit dan dagingnya lembek. Dua sirip dorsal : yang pertama dengan 3 atau lebih cucuk tunggal pada kepala, 3 pada nape bagian dorsal tepat di belakang kepala, yang kedua memiliki jari-jari sirip, sirip anal dengan jari-jari yang berhadapan. Cucuk sirip dorsal yang pertama membentuk suatu illicium semacam kail dengan umpan yang digunakan untuk menarik mangsa. Sirip pektoral kuat dan lebar, dasar sirip ventral terdapat sebelum dasar sirip pektoral. Nama Inggrisnya Goosefishes Gloerfelt dan Kailola, 1984. Lophiidae memiliki rasa yang manis, hampir sama dengan lobster. Tekstur dari bagian buntut mirip lobster, padat dan tanpa tulang. Bagian buntut merupakan satu-satunya bagian yang dapat digunakan. Belum ada usaha perikanan yang khusus menangani Lophiidae. Lophiidae masih merupakan hasil samping dari perikanan dasar dan perikanan scallop. Di pasar dapat dijumpai dalam bentuk segar, filet tanpa buntut dan dalam bentuk filet beku yang masih berkulit. Panjangnya berkisar 1,37 m dengan berat 22,5 kg. Berat filet berkisar antara 1-5 kg Perkins, 1992. Ikan ini memiliki banyak nama dagang, yaitu monkfish, anglerfish, goosefish, beelyfish, fishing frog, dan lawyerfish. Di Perancis disebut lotte. Tidak ditemukan adanya bahaya kesehatan Perkins, 1992. • Macrouridae Kepala besar, trunk pendek dan kompres, ekor panjang dan seperti sabuk, merungcing hingga menjadi satu titik. Biasanya mempunyai dua sirip dorsal, yang pertama pendek dan tinggi, yang kedua panjang, bersambung hingga ujung ekor, sirip anal serupa dengan sirip dorsal yang kedua, sirip ventral memiliki 5-17 jari-jari sirip yang biasanya muncul pada dada atau tenggorokan, biasanya ada satu jari- jari yang di luar, sirip kaudal biasanya tidak ada. Moncong ada, berbentuk bundar dan tajam, kuat dan sering dilengkapi dengan cucuk skut. Bentuk mulut terminal sampai inferior, gigi lengkap, sungut di dagu biasanya ada, mata biasanya besar. Sisik biasanya tajam, ditutupi oleh cucuk-cucuk kecil. Organ cahaya ventral pada perut terdapat beberapa spesies. Nama Inggrisnya Rattails, Grenadirs Gloerfelt dan Kailola, 1984. Grenadirs macrouridae memiliki rasa yang mild ringan dan aroma yang harum gurih, sama dengan ikan cod tetapi lebih manis. Di pasaran bebas jarang dijumpai dalam bentuk filet beku tanpa kulit. Dagingnya berwarna putih, kurus tipis dan berjonjot berlapis. Beratnya berkisar antara 1,75-2,75 kg dengan panjang berkisar antara 0,61-0,76 m Perkins, 1992. Sisik grenadir kencang dan bentuk tubuhnya menajam dengan cara mekanik. Kanada telah menanamkan modalnya untuk mengembangkan peralatan pengolahan untuk mengakomodasi keunikan yang dimiliki grenadir. Mereka menemukan bahwa proses pembuatan filet bukanlah suatu persoalan setelah perontok sisik menanggalkan “baju zirah” ikan tersebut Perkins, 1992. Walaupun belum ada perikanan yang langsung mengusahakan grenadir, di Kanada spesies ini naik dan datang sebagai hasil samping jaring insang dasar dari perikanan ikan turbot di Greenland. Walaupun ada kekurangan secara fisik pada grenadir , ikan ini memberikan gambaran yang menjanjikan sebagai ikan berdaging putih dengan rasa ringan dan dapat dipasarkan. Jika ditangani dengan benar, grenadir tidak berbahaya bagi kesehatan. Pembekuan grenadir yang hati- hati dapat memberikan daging yang kualitasnya bagus Perkins, 1992. • Ophidiidae Ikan yang berbentuk kompres, tegap dan pendek atau agak panjang, panjangnya lebih kurang 100 cm. Memiliki supramaksila kecil, dengan gigi granular, bukaan insang luas, biasanya lebih dari tujuh tapis insang gill rays yang panjang pada lengkung insang pertama, sepasang nostril, keduanya terletak tepat di atas bibir atas, seringkali memiliki sebuah cucuk yang tajam pada sudut atas operkulum. Sisik ada. Tidak ada cucuk pada sirip-sirip, dasar sirip dorsal dan anal panjang, bersatu dengan sirip ekor. Jari-jari sirip pada dorsal sebanding atau lebih panjang dari pada sirip anal, tidak ada atau ada dua jari-jari pada sirip ventral. Dasar sirip ventral biasanya tertutup bersama dan terletak di bawah bukaan insang atau jatuh jauh ke depan. Nama Inggrisnya Brotula, Brotulids, Cusk eels Gloerfelt dan Kailola, 1984. Kingklip Ophidiidae memiliki rasa mild, aromanya agak lebih manis. Tekstur dagingnya tipis, berwarna putih, keras dan padat, kadang-kadang menggantikan Lophiidae, tetapi lebih lembut dengan jonjot lepas yang besar. Di pasar dapat dijumpai dalam bentuk filet segar tanpa tulang dan tanpa kulit atau filet beku. Berat keseluruhan rata-rata 5 kg walaupun ikan ini dapat tumbuh dengan panjang 1,83 m dan berat 25 kg Perkins, 1992. Di Eropa, kingklip dipasarkan sebagai cusk eel. Di Selandia Baru disebut ling dan di Amerika Selatan disebut congrio. Di Jepang disebut kingu. Kingklip terutama dipasarkan dalam jumlah eceran dan jarang terlihat di restoran, karena kualitasnya yang bagus dan daging yang bertekstur khas. Kingklip emas, merah dan hitam dipasarkan secara internasional, tetapi di Amerika Serikat lebih menyukai yang berwarna emas dan merah Perkins, 1992. Tidak ditemukan adanya bahaya bagi kesehatan, apabila ditangani dengan baik. • Rajidae Anggota famili Rajidae mempunyai bentuk yang romboid jajaran genjang, kadang-kadang hampir seperti cakram bundar dan sempit, sering kali berekor pendek. Mempunyai dua sirip dorsal yang kecil dan terletak di dekat ujung buntut yang tumpul. Tidak ada sirip ekor, atau ekor digantikan oleh suatu lipatan kecil, umumnya ada pada permukaan sirip dorsal. Dua sirip perut yang besar dibentuk menjadi dua belah cuping lobe. Ada suatu snout daerah di depan mata. Moncong dan hidung memilki selaput lapisan dari suatu nostril yang kecil dan yang besar bergabung dengan tengah isthimus daerah kerongkongan ikan pada bagian ventral mulai dari dada hingga muka sebelum mulut. Jajaran cucuk kecil dan granula sering menutup permukaan ekor dan jantan dewasa dengan klasper utama mempunyai cucuk tajam yang bertumpuk- tumpuk pada tepi cakram anterior. Nama Inggrisnya Skate Gloerfelt dan Kailola, 1984. Rajidae memiliki rasa yang mild, aroma yang gurih menggantikan scallop. Meskipun lunak pada saat baru ditangkap, tetapi dagingnya mengeras setelah dua hari dalam lemari es. Dagingnya berlemak rendah. Di pasar dapat ditemukan hanya bagian sayapnya sirip pektoral saja. Walau terkadang dapat juga keseluruhan tubuh. Di pasar tersedia dalam bentuk beku atau segar, dengan atau tanpa kulit. Berat tubuhnya dapat berkisar antara 4-5 kg atau 2,5 kg untuk masing- masing sayapnya Perkins, 1992. Seperti juga cucut, ikan mempunyai urea dalam jaringannya dapat membangkitkan bau amoniak serta cepat menguap jika tidak ditangani dengan baik. Hanya bagian sayapnya yang dapat dimakan. Sayap biasanya segera dipotong begitu ikan sampai di kapal. Di Amerika Serikat sudah ada usaha perikanan yang khusus menangkap ikan ini. Jika ditangani dengan baik, tidak ditemukan bahaya bagi kesehatan Perkins, 1992. • Myctophidae Myctophidae atau ikan lentera adalah ikan pelagis dalam yang melimpah sekali pada semua lautan dan menunjukkan adanya migrasi vertikal ke lapisan atas pada malam hari. Gloerfelt dan Kailola 1984 mengemukakan hipotesis bahwa ikan ini makan di lapisan atas dan dimakan di lapisan bawah, bertindak sebagai suatu penghubung atau perantara pada sirkulasi makanan dari lapisan atas yang kaya ke lapisan bawah yang miskin makanan. Ikan lentera mempunyai badan dan kepala yang kompres. Mata berkembang baik dan berukuran besar. Mulut besar, terminal atau subteminal dengan rahang memanjang hingga atau di bawah batas posterior mata. Gigi sangat beragam, tapi tidak ada gigi yang seperti taring. Sirip dorsal tunggal terletak tepat di depan permukaan sirip anal dan memiliki sirip adipose pada bagian dorsalnya. Cucuk rumenter sering muncul pada dasar sirip dorsal pertama, anal pertama, di luar ventral dan di atas sirip pektoral. Semua spesies memiliki sekumpulan fotofor pada kepala dan badan, serta organ cahaya lain muncul pada kepala dan atau pedunkel ekor. Susunan fotofor dan organ cahaya diperlihatkan pada spesies yang khusus dan menjadi salah satu karakteristik yang penting dalam identifikasi. Pada pemunculan organ cahaya, yang paling menarik perhatian adalah kelenjar suprakaudal yang disebut juga “pemburu buritan” stern chaser. Diperkirakan bahwa organ ini mungkin digunakan sebagai mekanisme bertahan, diaktifkan untuk mengeluarkan cahaya pada saat pemangsa menyerang, kemudian dipadamkan untuk memberi kesempatan ikan melarikan diri sebelum penyerangan disempurnakan. Nama fotofor seharusnya hanya diterapkan pada suatu struktur yang spesifik yang dibentuk dari dua sisik yang dimodifikasi : satu terdiri atas sebuah “cungkup” dengan sel yang tipis dan bertumpuk mendatar, yang lain membentuk suatu lensa bikonveks pada bagian atas “cungkup”. Cahaya kebiru-biruan yang dipancarkan oleh fotofor berasal dari suatu reaksi kimia di dalam sel, ini tergantung pada daerah absorpsi maksimum dari pigmen visual ikan pada ikan- ikan laut dalam. Nama Inggrisnya Lanternfishes Gloerfelt dan Kailola, 1984. • Champsodontidae Ikan kecil dengan bentuk tubuh yang panjang, kompres, ramping. Mulut sangat besar, miring, rahang bawah lebih panjang, gigi rahang lengkap, beberapa lebih panjang dan dapat ditekan, mata tinggi di kepala, umumnya dengan ciri yang pendek, sudut preoperkulum diakhiri dengan cucuk yang panjang-ramping; bukaan insang luas. Sisik kecil, stenoid dan granular, dua gurat sisi tak jelas dengan cabang transversal. Dua sirip dorsal yang terpisah jelas, yang pertama dengan 4-5 cucuk, yang kedua pada sirip anal dengan dasar yang panjang, masing- masing dengan 16-22 jari-jari sirip, sirip pektoral kecil, sirip ventral besar, permula annya sebelum dasar sirip pektoral, bentuk sirip ekor seperti garpu. Nama Inggrisnya Gapers, Sabre gills Gloerfelt dan Kailola, 1984. Informasi kandungan proksimat beberapa jenis ikan laut dalam untuk 100 gram 3,5 oz mentah dalam porsi yang dapat dimakan diberikan oleh Nettleton 1985. Nilai ini disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Kandungan proksimat beberapa ikan laut dalam di New Zealand Gemfish, Silver kingfish, Rexea solandri Monkfish, Giant stargazer, Kathetostoma giganteum Rattail, Coelorinchus sp Ridge – scaled rattail Macrourus carinatus Kalori Kkal 150 96 84 80 Protein 19,6 17,4 18,5 17,4 Lemak 7,4 2,4 0,5 0,6 0,9 – 12,1 0,6 – 5,5 Abu 1 1,2 0,9 0,9 Air 73,2 79,3 80,3 81,2 Omega-3 1,2 0,1 0,1 - Dalam 100 gram daging ikan laut dalam

2.3 Mutu Ikan