P
j
= Jumlah populasi negara j D
ij
= Economic Distance antar negara i dengan negara j Pada penerapannya dalam perdagangan antar negara, bentuk model ini
disusun oleh tiga jenis variabel utama, yang terdapat pada setiap gravity model untuk aliran perdagangan bilateral yaitu:
1. variabel-variabel yang memiliki total permintaan potensial negara
pengimpor, 2.
variabel-variabel indikator total penawaran potensial negara pengekspor. 3.
variabel-variabel pendukung atau penghambat aliran perdagangan antar negara pengekspor dan negara pengimpor Sinaga, 2007.
2.3.1 GDP Gross Domestic Product
Gross Domestic Product GDP merupakan pendapatan total dan
pengeluaran total nasional pada output barang dan jasa. GDP mengukur nilai produk yang dihasilkan di suatu wilayah suatu negara, termasuk kegiatan orang
atau perusahaan asing tetapi tidak termasuk kegiatan produksi di wilayah negara lain Napitupulu, 2007. GDP sering dianggap sebagai cerminan kinerja ekonomi.
GDP juga diartikan sebagai perekonomian total dari setiap orang di dalam perekonomian.
GDP sebagai salah satu variabel utama dalam analisis aliran perdagangan gravity model
menunjukkan besarnya kemampuan perekonomian suatu negara, dimana semakin besar GDP yang dihasilkan suatu negara semakin besar pula
kemampuan negara tersebut untuk melakukan perdagangan Sinaga, 2007. Bagi negara eksportir, GDP semakin besar akan meningkatkan ekspor komoditi negara
tersebut, dan bagi negara importir, semakin besar GDP, juga akan meningkatkan impor komoditi negara tersebut sehingga besarnya GDP yang dimiliki negara
eksportir maupun negara importir akan mempengaruhi besarnya volume perdagangan Napitupulu, 2007.
2.3.2 Populasi
Populasi merupakan jumlah penduduk yang terdapat di suatu wilayah. Jumlah penduduk yang dimiliki oleh suatu negara mempengaruhi besarnya
kebutuhan negara tersebut terhadap komoditas perdagangan yang ditunjukkan dengan meningkatnya tingkat permintaan suatu komoditi. Pertumbuhan penduduk
di negara tujuan ekspor akan menyebabkan peningkatan kebutuhan yang ditunjukkan dalam peningkatan permintaan. Peningkatan permintaan tersebut
terlihat dari pergeseran kurva permintaan negara tujuan ekspor sehingga terjadi excess demand
di pasar internasional yang akan mendorong meningkatnya harga komoditi tersebut.
Pertumbuhan penduduk juga akan mengurangi jumlah ekspor karena sebahagian dari produksi telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik
sehingga mengakibatkan terjadinya kekurangan supply di pasar internasional. Dampak yang ditimbulkan oleh pertumbuhan penduduk juga ditentukan oleh
besarnya peningkatan produksi karena pertambahan sumberdaya tenaga kerja, karena penduduk merupakan tenaga kerja sebagai faktor produksi.
2.3.3 Jarak