Uji Statistik Model Penduga Uji-F Uji Statistik untuk Masing-masing variabel Uji-t

4.6 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk memeriksa atau menguji apakah koefisen regresi yang di dapat signifikan berbeda nyata atau tidak. Maksud dari signifikan ini adalah suatu nilai koefisien regresi yang secara statistik tidak sama dengan nol. Jika koefisien sama dengan nol, berarti dapat dikatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menyatakan variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Untuk itu, semua koefisien regresi harus diuji. Terdapat dua jenis uji hipotesis terhadap koefisien regresi yang dapat dilakukan, yang disebut dengan uji-F dan uji-t. Uji-F digunakan untuk menguji koefisien slope regresi secara bersama-sama, sedang Uji-t untuk menguji koefisien regresi, termasuk intercept secara individu.

4.6.1 Uji Statistik Model Penduga Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independent dalam model secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependent. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji F yaitu perbandingan nilai kritis F dengan nilai hasil F-hitung. Pengujian terhadap pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dilakukan melalui pengujian terhadap besarnya perubahan variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel independen. Analisis pengujian tersebut adalah sebagai berikut: A. Perumusan Hipotesis Ho : β 1 = β 2 = β 3 = β k = 0 H1 : β 1, 2, 3....k ≠ 0 B. Menghitung nilai F hitung dan nilai F tabel C. Penentuan penerimaan atau penolakan H D. Apabila keputusan yang diperoleh adalah nilai F hitung F tabel dimana koefisien regresi berada di luar daerah penerimaan H maka tolak H . Artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebasnya. Jika F hitung F tabel maka terima H artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebasnya.

4.6.2 Uji Statistik untuk Masing-masing variabel Uji-t

Pengujian ini digunakan untuk menghitung koefisien regresi secara individu yaitu pengujian hipotesis dari koefisien regresi masing-masing variabel secara parsial atau terpisah. Nilai t-hitung digunakan untuk menguji apakah koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas secara individu berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel tidak bebasnya. Analisis pengujiannya sebagai berikut: A. Perumusan Hipotesis H o : β i = 0 H 1 : β i ≠ 0 ; i = 0, 1, 2,.........., k, k adalah koefisien slope Dari hipotesis tersebut dapat dilihat arti dari pengujian yang dilakukan yaitu berdasarkan data yang tersedia, akan dilakukan pengujian terhadap β i koefisien regresi populasi, apakah bernilai nol atau tidak. B. Penentuan nilai kritis Dalam pengujian hipotesis, nilai kritis dapat ditentukan dengan menggunakan tabel distribusi normal dan dengan memperhatikan tingkat signifikansi α dan banyaknya sampel n yang digunakan. t tabel = t α 2 , n-k-1 C. Menghitung nilai t-hitung koefisien variabel independen t hitung = Dengan : β i = Nilai koefisien regresi atau parameter variabel Se β i = Simpangan baku untuk β i D. Penerimaan atau penolakan H Jika t hitung t tabel maka tolak H Jika t hitung t tabel maka terima H E. Apabila keputusan yang diperoleh adalah tolak H maka koefisien β i tidak sama dengan nol yang menunjukkan bahwa β i nyata atau memiliki nilai yang dapat mempengaruhi nilai dari variabel dependen.

4.6.3 Koefisien Determinasi