14
koperasi pada umumnya sangat besar manfaatnya bagi perkembangan perekonomian negara-negara tersebut. Oleh karena itu, biasanya koperasi
mendapat perhatian dan dukungan yang lebih oleh pemerintah.
2.5. Partisipasi Anggota dalam Koperasi
Partisipasi anggota adalah keterlibatan aktif anggota dalam segala kegiatan koperasi. Partisipasi ini menyangkut empat hal yaitu partisipasi dalam pengambilan
keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam memperoleh manfaat dan partisipasi dalam evaluasi. Mengenai siapa yang berpartisipasi lebih banyak
ditentukan oleh karakteristik anggota seperti umur, jenis kelamin, status dalam keluarga, pendidikan penghasilan dan sebagainya. Selanjutnya bagaimana timbul dan
berlangsungnya partisipasi dapat dilihat dari dasar partisipasinya, bentuk partisipasinya, lingkup partisipasinya maupun efek dari partisipasinya Pudjiastuti,
1992. Jika partisipasi dilakukan, kebijakan koperasi tidak akan berdasar pada
perkiraan dan kekhawatiran mengenai apa yang sekiranya diinginkan oleh anggotanya, akan tetapi berdasar pada kebutuhan masing-masing anggota itu sendiri.
Mutu partisipasi tergantung pada interaksi dari ketiga variabel, yaitu anggota atau penerima manfaat, manajemen organisasi dan program. Partisipasi anggota dalam
pelayanan yang diberikan oleh koperasi akan terwujud jika ketiga kesesuaian itu terjalin di antara anggota, program dan organisasi yang ada Arifin, 2000.
Dimensi partisipasi anggota terhadap koperasi diuraikan sebagai berikut: 1. Anggota dalam kedudukan sebagai pemilik, anggota memberikan kontribusi
terhadap pembentukan dan pertumbuhan koperasinya dalam bentuk kontribusi keuangan dan melalui usaha-usaha pribadinya dan mengambil bagian di dalam
penetapan keputusan-keputusan dan proses pengawasan terhadap tata kehidupan koperasi.
2. Anggota didalam kedudukannya sebagai pelanggan, memanfaatkan berbagai pelayanan yang disediakan oleh koperasi untuk menunjang kepentingan-
kepentingan ekonomi mereka sendiri. Ciri-ciri anggota yang berpartisipasi aktif pada koperasi adalah sebagai berikut:
15
1. Selalu menghadiri rapat. 2. Bersedia dipilih, mengorbankan tenaga, pikiran dan waktunya jika dipilih
menjadi pengurus. 3. Menganggap koperasi sebagai milik bersama, merasa bangga menjadi anggota
dan turut bertanggung jawab atas kemajuan koperasi serta selalu mengikuti perkembangan koperasi.
4. Apabila ada pertanyaan, tidak segan-segan mengemukakan melalui pegawai koperasi dan tidak membicarakannya pada orang lain di luar koperasi.
5. Selalu berusaha mencari kawan-kawannya untuk menjadi anggota koperasi. 6. Menyimpan pada koperasi dengan teratur dan selalu membayar hutangnya tepat
pada waktunya.
2.6. Bentuk Partisipasi