Reklasifikasi Moderent Trade Redefinision SRO

63 boleh terdapat di outlet-outlet modern. Di masa lalu lemahnya peraturan-peraturan untuk outlet-outlet modern telah menyebabkan S5 masuk ke outlet-outlet non- modern. Subklasifikasi S5 saat ini tidaklah jelas bahkan terkadang sulit, sehingga timbul kesulitan dalam pemberian klasifikasi untuk outlet-outlet tersebut. Outlet- outlet dengan banner yang sama dapat masuk ke klasifikasi yang berbeda. Saat ini SRO sedang melakukan rencana kerja, antara lain: Rencana kerja SRO 1. Melaksanakan reklasifikasi Modern Trade 2. Melaksanakan redefinisi SRO 3. Melaksanakan segmentasi

1. Reklasifikasi Moderent Trade

Modern trade adalah outlet-outlet yang memiliki kosumen tertentu, terutama dari menengah yang menjual barang-barang yang bersifat consumer goods food non food, dengan memiliki ruangan-ruangan yang bisa ditempatkan dan dijadikan pemajangan merchandise. Kriteria modern outlet: 1. Konsumen melakukan pembelian dengan sendiri dan berjalan 2. Harga tetap, biasanya disesuaikan dengan harga yang terpajang 3. Produk dipajang secara Attractive well organized 4. Different purchasing dan fungsi penjualan 5. Terdapat AC atau Fan 6. Orentasi penjulan Retail oriented business lebih dari 70 persen volume penjulan ke konsumen tanpa campur tangan dari pihak PT Panamas secara langsung 64 Gambar 6 Reklasifikasi SRO Gambar 5 menjelaskan bahwa hasil dari klasifikasi ulang moderent trade, outlet-outlet yang bukan S5 akan dikategorikan sebagai “ outlet lain-lain” di dalam SRO bersama dengan bekas-bekas SRO yang lainya. Dari hasil reklasifikasi kategori moderent tarde tidak hanya pada outlet yang memiliki jaringan luas saja tapi lebih di bedakan lagi berdasarkan jenisnya, untuk lebih jelasnya akan dibahas dalam redefenision dan segmentation SRO.

2. Redefinision SRO

Redefinision SRO memberlakukan tentang perubahan pengelompokan outlet-outlet, seperti dijelaskan pada Tabel 22. Pada kolom pengelompokan terdapat penambahan Downlines, yaitu outlet khusus yang berhubungan dengan kegiatan SRO bisa berasal dari kelompok outlet S1 sampai S5. Selain itu perubahan pengelompokan juga terjadi pada S1 Food dan Entertaiment, dimana outlet-outlet yang masuk dalam S3 beberapa diantaranya masuk dalam S1 seperti Cinema 21, Nite Clubdisco dan Disco. Modern Trade Supermarket Kecil, Besar Berantai Minimarket Koperasi Modern Trade Baru Cash Carry Hypermarket Supermarket Minimarket Convenience Store Modern Trade Murni Bukan Modern Trade Lainnya Wholesalers Retailers 65 Tabel 22 Redefinision SRO S1 Food Entertaiment S2 Healt Sport S3 Hotel S 4 Others S 5 Moderent Trade S 6 Downlines High Class Restaurant Golf Club Hotel 5 Stars Grift Shop Cash Carry Downlines Karaoke Bowling Center Hotel 3-4 Stars Others Hypermarket Bar Pub Driving Range Others Hotelmotel WS Supermarket Class Bar Biliard Center RRO Minimarket Class Disco Massage Parlor Conveince Store Cinema 21 Pijat Tradisional Disco RockDangdut Sport Club Swimming Pool Sumber : PT Panamas Aso Bogor, 2007

3. Segmentation SRO

Dokumen yang terkait

ANALISIS MARJIN DISTRIBUSI UNTUK MENGETAHUITINGKAT EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI(Studi Kasus Pada PT. Pupuk Kaltim Wilayah Pemasaran KabupatenProbilinggo Jawa Timur)

1 78 2

APLIKASI ANALISIS BCG UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PORTOFOLIO PRODUK ROKOK “A MILD” DAN “U MILD” PADA PT HM SAMPOERNA CABANG JEMBER

4 31 18

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

Analisis efektivitas saluran distribusi fruit tea di Wilayah Bogor (Studi kasus Pada Kantor Penjualan (KP) Bogor PT. Sinar Sosro)

3 32 159

Analisis Saluran Distribusi Minyak Goreng dan Margarin sebagai Produk Turunan Kelapa Sawit (Studi Kasus PT SMART Tbk)

13 77 43

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. SUMBER SANDANG GARMENT SUKOHARJO.

0 3 12

Analisis Importance-Performance Terhadap Saluran Distribusi Produk Air Minum Dalam Kemasan "555" (Studi Kasus di UD.Jaya Bersama Bandung).

0 0 25

TAP.COM - ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI ...

0 0 72

Saluran Distribusi Produk PJAS

0 0 8