Strategi Distribusi Three Level Channel

26 1 2 3 4 Keterangan : 1. Zero Level Channel 2. One Level Channel 3. Two Level Channel 4. Three Level Channel Gambar 2 Tipe Saluran Distribusi

3.1.3 Strategi Distribusi

Strategi distribusi berkenaan dengan penentuan dan manajeman saluran distribusi yang dipergunakan oleh produsen untuk memasarkan barang dan jasanya, sehingga produk tersebut dapat sampai ke tangan konsumen sasaran dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan, pada waktu yang diperlukan, dan tempat yang tepat. Secara garis besar terdapat macam strategi distribusi yang dapat digunakan, yaitu: 1. Strategi struktur saluran distribusi 2. Strategi cakupan distribusi. 3. Strategi saluran distribusi berganda. 4. Strategi modifikasi saluran distribusi. 5. Strategi pengendalian saluran distribusi. Strategi Struktur Saluran Distribusi Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang digunakan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Alternatif yang Pengecer p rodusen Pedagang Besar Pedagang Besar Pemborong Pengecer Konsumen Pengecer 27 dipilih dapat berupa distribusi langsung direct chanel atau distribusi tak langsung indirect chanel. Tujuan dari distribusi ini adalah untuk mencapai jumlah pelanggan yang optimal pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang rendah namun dapat meraih dan menjaga tingkat pengendalian distribusi tertentu. Ada banyak manfaat dari distribusi langsung. Perusahaan dapat mengetahui perubahan sikap pelanggan sehingga dapat menyesuaikan bauran pemasarannya. Jika dalam menyampaikan barang itu perlu digunakan jasa teknis khusus, pemasar dapat mengembangkan tenaga penjualan yang lebih baik daripada perantara. Perusahaan juga dapat memiliki tingkat pengendalian distribusi yang besar. Meskipun demikian, distribusi langsung ini biasanya membutuhkan dana dan sumberdaya yang besar. Manfaat dari penggunaan distribusi tidak langsung adalah perusahaan dapat manfaatkan kontak hubungan, pengalaman, spesialisasi dan skala ekonomis operasi para perantara, yang karenanya perusahaan dapat menghemat pengeluaranya. Dana yang dibutuhkan juga tidak besar. Meskipun demikian perusahaan terpaksa harus mengorbankan sebagian besar pengendaliannya atas distribusi. Strategi Cakupan Distribusi Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara di suatu wilayah atau market exposure. Tujuan dari strategi ini adalah melayani pasar dengan biaya yang minimal namun bisa menciptakan citra produk yang diinginkan. Strategi ini ada tiga macam. Dalam pemilihan masing-masing strategi mensyaratkan pemahaman pemasar mengenai kebiasaan pembelian pelanggan, tingkat gross 28 margin dan turnover, kemampuan retailer dalam membeli jasa dan menjual seluruh lini produk perusahaan serta kelas produk. 1. Distribusi eksklusif, yaitu produsen hanya menunjuk satu orang perantara khusus untuk menyalurkan barangnya di daerah atau wilayah tertentu, dengan syarat perantara itu tidak boleh menjual produk produsen lain. Strategi ini membutuhkan adanya kemitraan yang kuat antara produsen dan perantara. Produk yang cocok untuk strategi ini adalah speciality product, dalam beberapa kasus shopping product dan capital goods. 2. Distribusi intensif, yaitu produsen berusaha menyediakan produknya di seluruh retail outlet yang mungkin memasarkannya. Conveniece product dan industral supplies umumnya didistribusikan secara intensif, misalnya permen, surat kabar, rokok, minuman ringan, alat tulis dan lain-lain. 3. Distribusi selektif, yaitu strategi menempatkan produk perusahaan dibeberapa outlet saja dalam suatu daerah tertentu. Hal ini memungkinkan bila volume penjualan yang tinggi bisa diperoleh dari beberap retail outlet saja, perantara yang digunakan memberikan distribusi yang ditetapkan produsen, produk yang didistribusikan adalah shooping goods atau dapat pula material product. Strategi Saluran Distribusi Berganda. Saluran distribusi yang berbeda mungkin dibutuhkan untuk mencapai segmen-segmen pelanggan yang berbeda dalam pasar yang luas. Oleh karena itu beberapa perusahaan menerapkan strategi saluran distribusi berganda multipe channel strategy , yaitu penggunaan lebih dari satu saluran yang berbeda untuk melayani beberapa segmen pelanggan. Tujuannya adalah untuk memperoleh akses 29 optimal pada setiap segmen. Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat memperluas cakupan pasar, menurunkan biaya saluran, dan lebih menyeragamkan penjualannya. Penggunaan saluran distribusi ganda ini ada dua jenis, yaitu: 1. Saluran komplementer, jika masing-masing saluran menjual produk yang tidak saling berkaitan atau tidak melanyani segmen pasar yang tidak saling berhubungan. 2. Saluran kompetitif, yaitu jika produk yang sama dijual melalui dua saluran yang berbeda tapi bersaing satu sama lain. Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan penjualan. Strategi Modifikasi Saluran Distribusi . Strategi modifikasi saluran distribusi Channel Modification Strategy adalah strategi mengubah susunan saluran distribusi yang ada berdasarkan evaluasi dan peninjauan ulang. Sistem distribusi memang perlu secara terus menerus ditinjau dan diatur kembali untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan keadaan pasar. Perubahan-perubahan yang terjadi di pasar antara lain mencakup: 1. Perubahan di pasar konsumen dan kebiasaan membeli. 2. Kemampuan keuangan perusahaan. Perubahan volume penjualan produk. 3. Perubahan pada strategi produk produk baru, penetrasi pasar. 4. Munculnya pesaing-pesaing baru. 30 Strategi pengendalian saluran Distribusi. Strategi pengendalian distribusi adalah menguasai semua anggota dalam saluran distribusi agar dapat mengendalikan kegiatan mereka secara terpusat ke arah pencapaian tujuan bersama. Adapun tujuan dari strategi ini, adalah: 1. Meningkatkan pengendalian. 2. Memperbaiki ke tidak efesienan. 3. Efektifitas biaya melalui kurva pengalaman. 4. Mencapai skala ekonomis.

3.2 Metode Analisis Deskriptif

Dokumen yang terkait

ANALISIS MARJIN DISTRIBUSI UNTUK MENGETAHUITINGKAT EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI(Studi Kasus Pada PT. Pupuk Kaltim Wilayah Pemasaran KabupatenProbilinggo Jawa Timur)

1 78 2

APLIKASI ANALISIS BCG UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PORTOFOLIO PRODUK ROKOK “A MILD” DAN “U MILD” PADA PT HM SAMPOERNA CABANG JEMBER

4 31 18

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

Analisis efektivitas saluran distribusi fruit tea di Wilayah Bogor (Studi kasus Pada Kantor Penjualan (KP) Bogor PT. Sinar Sosro)

3 32 159

Analisis Saluran Distribusi Minyak Goreng dan Margarin sebagai Produk Turunan Kelapa Sawit (Studi Kasus PT SMART Tbk)

13 77 43

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. SUMBER SANDANG GARMENT SUKOHARJO.

0 3 12

Analisis Importance-Performance Terhadap Saluran Distribusi Produk Air Minum Dalam Kemasan "555" (Studi Kasus di UD.Jaya Bersama Bandung).

0 0 25

TAP.COM - ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI ...

0 0 72

Saluran Distribusi Produk PJAS

0 0 8