38.95 38.77 37.90 39.79 16.15 15.63 15.13 16.38 15,93 23.71 22.45 23.33 22.79 Analisis saluran Distribusi PT Panamas Aso Bogor (Studi Kasus Produk U Mild)

3 Tabel 2 Jumlah Perusahaan dan Pangsa Pasar di Indonesia Tahun 2007 Pangsa Pasar JAN07 FEB07 MAR07 APR07 MAY07 JUN07 JUL07 AUG07 SEP07 Rata-rata Total Cigarette National 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 SKM FF 34.65 34.89 34.28 34.56 34.42 34.01 33.98 34.22 34.09 34,34 SKT 36.92 36.44 36.48 35.98 35.81 36.12 35.44 35.19 35.27 35,96 White 7.48 7.59 7.81 7.74 8.01 8.05 8.21 8.33 8.35 7,95 SKM LTLN 20.95 21.07 21.43 21.72 21.75 21.83 22.37 22.26 22.29 21, 67 Sampoerna Group 38.70

38.27 38.95

39.34 38.77

36.23 37.90

40.06 39.79

38,67 Gudang Garam Group

16.26 16.15

15.97 15.63

15.42 15.13

15.93 16.38

16.53 15,93

Djarum Group 25.16

24.25 23.71

23.54 22.45

22.27 23.33

23.50 22.79

23,44 Wikatama Indah Sigaret Ind. 0.41 0.29 0.32 0.27 0.27 0.35 0.32 0.35 0.50 0,34 Philip Morris 3.24 3.09 3.19 3.15 3.08 2.89 3.60 3.64 4.78 3,41 Bentoel Group 4.48 4.32 5.16 5.34 5.06 5.40 6.02 6.28 6.13 5,35 LPWS 1.74 1.66 1.71 1.69 1.39 1.45 1.63 1.52 1.52 1,59 PDI Tresno 1.17 0.86 0.96 0.97 0.85 0.82 0.98 1.22 1.42 1,03 Nojorono Group 2.80 2.58 2.74 3.05 3.04 3.38 3.10 2.93 3.25 2,99 Minak Djinggo SKT Soft 2.08 1.90 2.12 2.48 2.35 2.60 2.29 2.09 2.27 2,24 Total BAT+RPMI 0.64 0.61 0.61 0.61 0.62 0.69 0.80 0.84 1.09 0,72 Karya Timur 3.78 2.22 2.85 2.16 2.97 1.11 1.47 0.89 0.92 2,04 Ika Djaya 3.44 4.88 3.30 2.48 3.79 4.02 2.71 2.12 1.85 3,18 Bayu Raharjo Pr 0.12 0.19 0.18 0.14 0.12 0.12 0.15 0.13 0.12 0,14 Karya Bina Sentausa NA 0.01 0.01 0.07 0.12 0.16 0.09 0.11 0.10 0,08 CGC Malang 0.14 0.96 0.64 1.15 1.83 0.36 0.17 0.07 0.18 0,61 Sumber : PT Panamas Aso Bogor , 2007 Keterangan : SKM Full Flavour : Sigaret Kretek Mesin, contoh : Djarum Super, Surya 16 SKM LTLN : Sigaret Kretek Mesin Low Tar Low Nicotine: Contoh A Mild, U Mild SKT : Sigaret Kretek Tangan, Contoh: Dji Sam Soe, Djarum Coklat White : Putih tanpa penambahan Cengkeh Contoh: Marlboro, Secara perbandingan market share dari jenis rokok SKM LTLN pada Table 2 mengalami peningkatan yang besar. Seperti terlihat pada bulan Januari pangsa pasar yang dimiliki sebesar 20.95 persen dan meningkat pada bulan September sebesar 22.29 persen. Peningkatan tersebut dapat dikatakan perkembangan jenis rokok tersebut besar jika dibandingkan dengan jenis rokok lainya. Sebagai contoh jenis rokok SKT pada bulan Januari pangsa pasar yang dicapai sebesar 36.92 persen dan pada bulan September sebesar 35.27 persen. 4 Artinya adanya penurunan pada tingkat penjualan produk SKT, hal tersebut berbanding terbalik dengan rokok jenis SKM LTLN. Tabel 3 Jumlah Perokok dan Tingkat Konsumsi Batang Berdasarkan Jenis Rokok Jenis SKT SKM FF SKM LTLN White Jumlah perokok 14,4 Juta 11,2 Juta 8,4 Juta 2,5 Juta Jumlah konsumsi perminggu 300 Juta 250 Juta 400 Juta 100 Juta Persentase konsumsi perorang 0,48 0.44 0,21 0,40 Sumber : PT Panamas Aso Bogor, 2007 Tabel 3 menunjukan besarnya tingkat konsumsi masyarakat dalam mengkonsumsi rokok pada minggunya. Sebanyak 300.000.000 batang rokok dikonsumsi oleh sekitar 14.400.000 perokok, dalam satu minggu rata-rata perokok mengkonsumsi lebih dari 40 batang. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase perbandingan antara rokok yang dikonsumsi dengan jumlah perokok. Dari Tabel 3 juga dapat dilihat tingkat pengeluaran rata-rata masyarakat dalam mengkonsumsi rokok. Jika dari satu batang rokok berharga Rp 6.00,-, maka dalam satu minggu pengeluaran masyarakat dalam mengkonsumsi sekitar Rp 24.000,-. Hal ini berarti jika terdapat 14.400.000 perokok mengkonsumsi secara rutin maka pendapatan bagi perusahan dalam industri bisa mencapai sekitar Rp.3.45.600.000.000,- dalam satu minggu. Data-data dan pernyataan tersebut secara tidak langsung menjelaskan bahwa, distribusi dan penggunaan saluran distribusi sangat penting bagi perusahaan. Kepentingan tersebut mengingat kepada tingginya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap rokok. Berdasarkan hal tersebut perusahaan yang berada dalam industri rokok agar mampu mencapai keuntungan yang maksimal dalam 5 pasar tersebut. Penyediaan yang dilakukan haruslah menyeluruh dan tepat pada konsumen yang membutuhkan. Hal tersebut yang menjadikan perlunya dan pentingnya pendistribusian bagi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan produk yang diinginkan. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi adalah PT Panamas. PT Panamas merupakan unit bisnis PT HM Sampoerna, Tbk HMS yang bergerak dalam jasa distribusi. Melihat perkembangan yang besar dari rokok jenis SKM LTLN dalam pasar industri rokok di Indonesia Saat ini seperti yang terlihat pada Table 2, telah memproduksi rokok jenis tersebut yaitu A Mild dan U Mild. Pada awal tahun 2000, PT HMS Tbk diakuisisi oleh Philip Moris Internasional PMI, sehingga kebijakan dan manajemen dipegang penuh oleh PMI. Pelaksanaan pendistribusian dan penjualan produknya tetap dilakukan oleh PT Panamas. Pendistribusian yang dilakukan terhadap produk-produknya ke seluruh wilayah di Indonesia termasuk wilayah Bogor untuk memenuhi kebutuhan konsumen perokok Smokers. 6

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS MARJIN DISTRIBUSI UNTUK MENGETAHUITINGKAT EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI(Studi Kasus Pada PT. Pupuk Kaltim Wilayah Pemasaran KabupatenProbilinggo Jawa Timur)

1 78 2

APLIKASI ANALISIS BCG UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PORTOFOLIO PRODUK ROKOK “A MILD” DAN “U MILD” PADA PT HM SAMPOERNA CABANG JEMBER

4 31 18

Analisis Pengaruh Word of Mouth, Marketing MIX (Produk, Harga. Promosi, dan Saluran Distribusi), dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi kasus pada Swift Club Indonesia)

2 30 179

Analisis efektivitas saluran distribusi fruit tea di Wilayah Bogor (Studi kasus Pada Kantor Penjualan (KP) Bogor PT. Sinar Sosro)

3 32 159

Analisis Saluran Distribusi Minyak Goreng dan Margarin sebagai Produk Turunan Kelapa Sawit (Studi Kasus PT SMART Tbk)

13 77 43

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. SUMBER SANDANG GARMENT SUKOHARJO.

0 3 12

Analisis Importance-Performance Terhadap Saluran Distribusi Produk Air Minum Dalam Kemasan "555" (Studi Kasus di UD.Jaya Bersama Bandung).

0 0 25

TAP.COM - ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI ...

0 0 72

Saluran Distribusi Produk PJAS

0 0 8